Bola.com, Jayapura - Empat jam sebelum kick off Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, sekeliling Stadion Mandala, Jayapura, sudah dipenuhi calon penonton yang merupakan pendukung setia Persipura Jayapura.
Pria-wanita, tua-muda, anak-anak hingga orang dewasa semuanya tumpah ruah mendatangi stadion kebanggaaan warga Papua itu.
Antrean di pintu masuk mulai mengular. Salah satunya terjadi di pintu masuk ke tribune liverpool, tribune keramat bagi fans tim Mutiara Hitam.
Advertisement
Baca Juga
Ribuan calon penonton menyemut menanti pintu utama dibuka. Teriakan-teriakan agar pintu segera dibuka lebar karena mereka ingin segera masuk dan memastikan mendapat tempat di tribune kesayangan, terdengar kencang.
Antuasiasme tinggi fans Persipura serta warga Jayapura ini sebenarnya bisa diprediksi mengingat terakhir kali mereka mendukung dan menyaksikan secara langsung aksi Boaz Solossa dkk. saat masih berlaga di ISL 2015, sebelum akhirnya dihentikan akibat konflik PSSI-Kemenpora.
Persipura sempat mengikuti turnamen elite yang digelar untuk mengisi kevakuman, Piala Jenderal Sudirman. Namun, tim Mutiara Hitam bermain di luar Papua sehingga hasrat mendukung secara langsung di stadion tak bisa terlampiaskan.
Sejak saat itu baru kali ini fans Persipura dan warga Papua bisa mendapatkan kesempatan menyaksikan lagi Persipura.
Tak heran bila kerinduan yang membuncah itu dilampiaskan pada pembukaan TSC 2016. Apalagi kick-off dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, dan dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan.
Ada kejadian menarik perhatian dalam antrean calon penonton menuju tribune. Di antara ratusan fans itu, terselip beberapa remaja putri yang memaksa agar fans lain membuka jalan bagi mereka.
Rupanya mereka adalah bagian dari acara pendukung pembukaan, salah satunya adalah tarian kolosal. Wajar bila mereka berteriak agar bisa mendapat prioritas jalan dan segera bersiap memuluskan acara pembukaan.
"Kami penari, tolong kasih kami jalan," teriak mereka berulang-ulang.
Dari pantauan bola.com, antrean terjadi karena aparat keamanan menjalankan tugas memeriksa calon penonton yang masuk. Mereka yang masuk dengan mengenakan helm, diminta untuk mencopot helme mereka dan disimpan di area yang sudah disiapkan. Begitu pula, fans yang membawa botol minuman juga diminta meletakkan botol tersebut, termasuk juga korek api.
Namun begitu, walau sempat mengular, antrean perlahan mencair dan berangsur-angsur calon penonton memasuki area stadion untuk menyaksikan laga Persija Jayapura versus Persija Jakarta.