Bola.com, Surabaya - Evan Dimas Darmono akhir-akhir ini dilanda dilematis berkaitan dengan dua tawaran profesi yang ia dapatkan beberapa waktu lalu. Pasalnya, bukan hanya Korps Bhayangkara yang menginginkan bintang muda sepak bola Indonesia itu menjadi bagian dari mereka, tapi juga TNI.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan dibanding Polri, TNI lebih dulu merayu Evan untuk masuk ke kesatuan mereka. Kepada sang ibunda, Ana Darmono, Evan mengaku sudah mendapat tawaran masuk TNI ketika ia masih menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di Yogyakarta lebih dari setahun lalu.
Namun kala itu pemain yang tengah menjalani pelatihan di klub Spanyol, Espanyol B itu tidak bisa memberikan jawaban karena ia masih ingin berkonsentrasi pada karier sepak bola yang sedang ia tekuni. Akhir-akhir ini tawaran menjadi anggota TNI masih ia dapatkan.
“Evan baru cerita ke saya setelah saya kasih tahu ada Polisi dari Polda Jatim yang meminta persyaratan dan kelengkapan data Evan ke rumah kami beberapa waktu lalu,” tutur Ana yang dijumpai bola.com pada Jumat (29/4/2016).
Saat mengetahuinya, Evan tak hanya bercerita soal tawaran masuk TNI, tapi ia lagi-lagi tidak bisa mengambil keputusan karena belum berembuk dengan keluarga besar serta orang-orang terdekatnya.
Seperti saat dihubungi bola.com beberapa waktu lalu terkait peluang masuk Polri, kepada ibundanya Evan meminta waktu sampai ia tiba di rumah untuk mengambil keputusan. “Dia dilematis, pilih TNI atau Polri. Atau malah tidak kedua-duanya,” tutur Ana.
Dari penuturan Evan kepada sang ibunda, sebelum kedua kesempatan itu menghampirinya, ia tidak pernah berpikir akan menjadi salah satunya. Sejak kecil, Evan tidak pernah bercita-cita atau memimpikan menjadi aparat penegak hukum meski Evan tidak asing dengan dunia TNI karena kakek dari sang ayah, Condro Darmono, adalah purnawirawan TNI.
Ibunda Evan dan sang ayah Condro Darmono sendiri tidak mau memaksakan anaknya harus memilih salah satunya. Mereka menyerahkan semua keputusan kepada anak sulungnya begitu pulang dari Spanyol. “Evan Dimas sudah dewasa. Dia sudah bisa menentukan sendiri kemana harus melangkah. Kami hanya bisa memberikan dukungan, apa pun keputusannya nanti,” ujar Condro.