Sukses


    Viking Persib Mulai Ragukan Kualitas Dejan Antonic

    Bola.com, Bandung - Hasil 1-1 yang didapat Persib Bandung pada laga perdana kontra Sriwijaya FC dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (30/4/2016) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung menyisakan kekecewaan di kalangan suporter.

    Di media sosial, sudah banyak pendukung Persib yang mengkritik pelatih Dejan Antonic. Rasa kecewa pun dilontarkan salah satu pentolan Viking Persib Club, Agus Rachmat yang biasa disapa Gusdul.

    "Kami jelas kecewa dengan hasil imbang kemarin. Seharusnya bisa meraih maksimal apalagi main di kandang sendiri," ujar Gusdul saat dihubungi bola.com, Minggu (1/5/2016).

    Menurut Gusdul, seharusnya, Dejan yang memiliki lisensi UEFA Pro bisa lebih pintar melihat permainan tim lawan. "Jangan terlalu memaksakan satu pemain. Maksimalkan juga striker jangkung seperti Belencoso," tegasnya.

    Gusdul memandang gaya permainan tim Maung Bandung seperti tidak ada darahnya. Sejak uji coba hingga pertandingan resmi, kata dia, tidak ada perkembangan. "Gaya bermain Persib monoton dan cenderung tidak ada pola," cetus Gusdul lagi.

    Disinggung soal media sosial yang ramai mengkritik Dejan Antonic, Gusdul menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen (PT Persib Bandung Bermartabat).

    "Ya, kalau masalah di medsos kami serahkan saja kepada manajemen dan mungkin Dejan juga membaca. Kami tidak bisa menilai dari satu pertandingan saja," ujarnya.

    Namun, sambung Gusdul, apabila laga kedua dan ketiga tidak bisa memberikan hasil maksimal, itu berarti Dejan memang tidak sanggup menangani tim sebesar Persib Bandung.

    "Kalau tidak bisa memberikan yang terbaik, lebih baik Dejan mundur saja dari Persib karena kami tidak mau jadi olok-olokan tim lain. Bagi kami, mau kecil atau besar turnamen yang diikuti Persib tetap kami ingin Persib juara," tandasnya.

    Gusdul menegaskan, manajemen Persib Bandung sudah cukup menilai Dejan Antonic dalam tiga pertandingan sebelum telanjur. "Apalagi saya dengar Dejan tidak menargetkan juara di ajang ini. Buat apa tim besar targetnya hanya jadi nomor dua," ucap Gusdul mengakhiri.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer