Bola.com, Bandung - Keith Kayamba Gumbs sudah bergabung dengan Sriwijaya FC (SFC) sejak Minggu (1/5/2016) di Bandung atau sehari setelah SFC bermain 1-1 melawan Persib Bandung pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Kayamba mengakui masih terus beradaptasi dengan peran barunya sebagai pelatih fisik Laskar Wong Kito.
Di sisi lain, pria asal St Kitts and Nevis ini mengakui tidak sulit dan tak perlu berpikir panjang sebelum menerima tawaran jadi staf pelatih SFC. Alasannya apalagi bila bukan kedekatan dengan klub yang membesarkan namanya dalam pentas sepak bola Indonesia.
"Lima musim saya jadi bagian SFC. Meski tak lagi di SFC, warga Palembang masih sangat baik dan kerap menanyakan kabar saya melalui Instagram. Hanya, sebelum resmi menerima tawaran itu, tetap ada negosiasi terlebih dulu. Ada juga proses administrasi yang harus saya lewati sehingga saya baru bisa bergabung pada pertandingan pertama TSC," beber Kayamba.
Sebagai pelatih fisik, Kayamba sudah mulai debutnya saat Firman Utina dkk. menjalani latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (3/5/2016). Ia menyebut menjalani debutnya dengan santai lantaran mayoritas pemain sudah dikenalnya. Ada yang pernah satu tim dengannya atau jadi lawan, semasa masih aktif bermain dulu.
Advertisement
Baca Juga
Pria 43 tahun ini lantas menceritakan yang dijalaninya saat ini jauh lebih ringan ketimbang musim 2011-2012. "Meski sekarang saya harus tetap beradaptasi dengan tim, musim 2011-2012 lebih berat karena ketika itu saya berstatus pemain merangkap pelatih fisik. Jadi, jauh lebih susah," ungkapnya.
Ayah dua anak itu menambahkan tugasnya sekarang adalah mendukung program pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro. "Saya diminta mengatur program pemulihan dan mengawasi menu makan pemain. Namun, jika diminta bermain saat latihan pun saya siap," ujarnya sambil bercanda.
Kayamba menyebut fisiknya masih cukup oke karena selama ini, sembari melatih ia bermain pada salah satu kompetisi di negara bagian Australia sehingga staminanya tetap terjaga.
Meski begitu, ia tetap menomorsatukan tugasnya sebagai pelatif fisik. "Jadi pelatih fisik SFC jadi tantangan dan saya kembali ke Sriwijaya FC untuk membawa tim ini jadi juara lagi," tegas Kayamba.