Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta bersiap menghadapi Semen Padang pada pekan kedua Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Usai meraih satu poin dari markas Persipura Jayapura, Persija langsung menjalani latihan dan uji coba. Uji coba dilakukan selain untuk menjaga ritme juga menguji penyerang baru, Pierre Boya.
Macan Kemayoran mengalahkan Villa 2000 B dalam laga uji coba di lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (4/5/2016). Pemain asing anyar Pierre Boya menunjukan kualitasnya dengan mencetak satu gol dan satu assist.
Pada awal babak pertama Persija tertinggal lebih dulu melalui gol dari Satria Tama. Tertinggal satu gol, Macan Kemayoran bermain lebih menyerang. Permainan umpan pendek Persija dari kaki ke kaki yang menjadi ciri khas anak asuh Paulo Camargo belum berhasil menembus pertahanan Villa.
Persija baru membalas setelah terjadi pelanggaran Rachmat Afandi dekat kotakpinalti langsung dimanfaatkan Pierre Boya. Sepakan melengkung Boya membuat pertandingan kembali imbang.
Advertisement
Baca Juga
Persija terus bermain menyerang. Beberapa peluang dari barisan penyerang Persija sempat membuat pertahanan panik. Namun Villa 2000 juga punya peluang bagus yang mengancam penjaga gawang Persija yang dikawal Reky Rahayu.
Di babak kedua, Persija bermain lebih menyerang. Pemain dengan naluri menyerang banyak diturunkan Camargo. Yang menarik Boya lebih banyak ditempatkan di posisi gelandang, barisan depan lebih dipercayakan kepada Bambang Pamungkas, Jose Adolfo Guerre, dan Rachmat Afandi.
Jelang laga berakhir, Rachmat Afandi membuat gol setelah memanfaatkan umpan dari Boya. Pergerakan Boya yang ditempatkan sebagai second striker tak dapat ditempel dengan rapat oleh barisan bek Villa 2000. Skor 2-1 menutup laga uji coba Si Merah-Putih.
Seusai pertandingan Boya mengatakan bahwa dirinya tak masalah bermain sebagai second striker. Hal itu bisa menjadi senjata bagi Persija yang akan berhadapan dengan Semen Padang pekan depan.
“Saat saya bermain di India, saya berperan sebagai second striker dan itu tidak masalah,” jelas Boya kepada wartawan.
Memang, dilihat dari produktivitas, striker berusia 32 tahun itu tak terlalu istimewa sepanjang karier. Sesuai data Soccerway, Boya hanya mencetak 28 gol dalam tiga musim terakhir. Pada 2012-2013 saat berskotum klub Denmark, Randers, ia hanya mencetak dua gol dari 15 penampilan.
Raihan gol Boya lebih baik pada musim 2014 bersama klub Albania, FK Kukesi, yakni empat gol dari 10 penampilan. Musim 2014-2-15, Boya mencetak dua gol dari 15 pertandingan bersama klub I-League, Mohun Bagan. Boya bermain selama 1.236 menit, 14 kali masuk line-up dan tiga kali jadi cadangan.
Catatan lagi bagi eks Timnas Kamerun (2005-2007) adalah adaptasi dengan sepak bola Indonesia. Persija klub Asia Tenggara pertama yang ia bela. Itu sebabnya Paulo Camargo memilih tak menurunkan Pierre Boya ketika sudah bergabung dengan Persija di Jayapura, sebelum laga melawan Persipura, Jumat (29/4/2016).