Mengulik Strategi Arema Tanpa Gonzales, Dendi, dan Syaiful Indra

Bola.com, Malang - Pemuncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Arema Cronus bakal menghadapi ujian berat pada pekan kedua. Arema menghadapi tim kuda hitam Madura United pada Jumat (6/5/2016) saat kondisi tim sedang compang-camping.

Itu tak lepas karena cedera yang menimpa tiga pemain inti saat pertandingan pertama TSC melawan Persiba Balikpapan (1/5/2016). Mereka adalah Syaiful Indra Cahya, Dendi Santoso, dan Cristian Gonzales.

Pelatih Arema Milomir Seslija memang sudah membawa penggantinya, yaitu Beny Wahyudi, Arif Suyono, dan Gustavo Giron. Namun, performa Singo Edan tentu akan sedikit mengalami penurunan karena ketiga pemain itu sebelumnya adalah pelapis di Arema.

"Kami harap pemain yang dapat kesempatan main bisa membuktikan kalau mereka punya talenta hebat. Saya percaya semua pemain di tim ini punya kualitas," kata pelatih asal Bosnia itu.

Milo juga berhasrat mempertahankan posisi Arema di puncak klasemen. Itu demi menjaga mental pemain agar tetap semangat dalam kompetisi ini sekalipun banyak pemain didera cedera.

"Kami harus jaga tren positif karena Arema sudah berada di trek juara. Meskipun butuh kerja keras untuk mempertahankan, akan kami lakukan," jelasnya.

Mantan direktur teknik Barito Putera ini mengakui Madura United bukan tim yang mudah dikalahkan. Apalagi tim asal Pulau Garam itu menguntit Arema di urutan kedua dengan nilai sama.

"Meski main di luar kandang, Arema akan selalu tampil menyerang. Tapi Madura punya pemain belakang bagus. Fabiano ada di sana. Semoga pemain kami masih bisa melakukan tugasnya untuk membobol gawang mereka," harapnya.

Dalam pertandingan nanti, Arema akan bertumpu pada striker Australia Gustavo Giron untuk menggantikan peran Gonzales sebagai targetman. Jika dia masih mandul seperti laga pertama, pemain dari second line seperti Esteban Vizcarra, Srdan Lopicic, dan Raphael Maitimo akan coba jadi pemecah kebuntuan lewat tendangan jarak jauh atau bola mati.

Sementara di kubu Madura United, pelatih Gomes Oliviera mengaku dapat lawan berat di laga kandang perdana TSC. Tapi dia yakin timnya akan menggila demi memuaskan publik Madura.

"Kami sudah melewati pertandingan pertama dengan kemenangan di luar kandang. Sekarang waktunya menang di kandang," kata pelatih asal Brasil itu.

Laskar Sape Kerrab akan mengandalkan kegesitan Bayu Gatra untuk mengobrak-abrik pertahanan Arema. Penyerang gesit itu jadi pembeda tim Madura United saat ini.

Arema Cronus dan Madura sempat dua kali bertemu dalam ujicoba dan Piala Gubernur Kaltim. Dua duel itu, Madura belum diperkuat Bayu sehingga dia bisa jadi senjata tuan rumah untuk memetik tiga poin dan menyodok ke urutan pertama.