Sukses


    Sulitnya Mencari Tandem Pablo Rodriguez di Madura United

    Bola.com, Bangkalan - Sejak Madura United mengakuisisi Persipasi Bandung Raya 10 Januari, tim polesan Gomes de Oliveira ini langsung jadi perhatian publik sepak bola nasional. Apalagi setelah mereka tampil impresif dan penuh determinasi pada Piala Gubernur Kaltim yang akhirnya meraih predikat sebagai runner up.

    Manajemen Sape Kerrab mendatangkan striker jangkung asal Spanyol, Pablo Rodriguez Aracil sebagai ujung tombak. Namun mantan pemain Maziya Sport and Recreation (Maladewa) yang tampil di Piala AFC ini belum menunjukkan tajinya sebagai penyerang jempolan.

    Pelan tapi pasti, Pablo Rodriguez mulai unjuk gigi. Satu gol pada laga perdana yang memenangkan Madura United atas PS TNI di Stadion Siliwangi, Kota Bandung menyiratkan alarm lampu merah bagi para kontestan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

    Tapi sayang, pelatih Gomes de Oliveira belum menemukan pasangan sejati bagi Pablo Rodriguez menjadi dua mata tombak yang berbahaya. Untungnya, Madura United punya sayap yang agresif dan memiliki naluri gol tinggi.

    Maka tak heran bila gelandang dan penyerang sayap berkontribusi pada alur serangan Madura United ketika Pablo Rodriguez mandul sebagai penjebol gawang lawan.

    Namun saat menjamu Arema Cronus di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (6/5/2016), jadi pekerjaan besar bagi Gomes de Oliveira sebagai juru racik untuk mencari tandem Pablo Rodriguez.

    Para sayap macam Bayu Gatra Sanggiawan dan Engelberd Sani tentu tak mudah menyisir lapangan untuk memberi umpan silang atau menerobos pertahanan Arema Cronus dengan aksi individu mereka. Karena Singo Edan punya bek-bek tangguh.

    "Banyak skenario untuk menjebol gawang Arema nanti. Apakah fokus pada Pablo Rodriguez sebagai striker tunggal, atau memaksimalkan penyerang sayap agar lebih agresif lagi. Skema lain, Pablo bisa sebagai tembok yang memantulkan bola untuk gelandang serang. Yang jelas tak mudah untuk menembus pertahanan Arema yang kukuh," kata Gomes de Oliveira.

    Pelatih asal Brasil itu juga sedang menimang-nimang antara Toni Mossi atau Slamet Nurcahyo sebagai starter pada laga nanti. Pasalnya, kedua pemain ini punya gaya permainan sama.

    Gelandang Madura United, Toni Mossi, berusaha mengejar bola saat laga uji coba melawan Persiba Balikpapan di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Sabtu (20/2/2016).  (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

    Sementara Slamet Nurcahyo tampil ciamik dengan aksi individunya ketika berhasil mengecoh empat pemain PS TNI dan akhirnya mencetak gol penentu kemenangan Madura United.

    "Inti permainan sepak bola adalah menjaringkan bola ke gawang. Tapi saya hanya punya Pablo Rodriguez sebagai striker murni. Saya butuh gelandang serang dan sayap yang berani mencetak gol dari jarak jauh, ketika Pablo dikunci pemain belakang Arema Cronus," tutur Gomes de Oliveira.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer