Bola.com, Surabaya - Madura United menjamu Arema Cronus di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (6/5/2016) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Partai ini akan menjadi pembuktian bagi dua striker impor, yakni Pablo Rodrigues Aracil, penyerang asal Spanyol milik Madura United dan Gustavo Giron Marulanda di kubu Arema. Dua pemain ini merupakan pendatang baru di pentas sepak bola Indonesia.
Khusus bagi Giron, partai melawan Madura United adalah kesempatan emas untuk unjuk kemampuan. Sebelumnya,striker berdarah Kolombia ini baru dimainkan dalam laga uji coba. Posisi striker utama Arema masih milik Cristian Gonzales. Absennya El Loco akibat cedera membuat Giron jadi satu-satunya pilihan Milomir Seslija untuk mengisi posisi Gonzales.
Advertisement
Baca Juga
Tentu, ini jadi beban tersendiri bagi Giron. Beruntung, top scorer Liga Divisi II Australia (Barat) itu didukung oleh deretan penyerang lini kedua Arema yang kualitasnya menjanjikan. Esteban Vizcarra, Srdan Lopicic, dan Raphael Maitimo bisa memberikan dukungan maksimal, atau bahkan jadi pemecah kebuntuan.
"Saya siap bermain maksimal meski sulit untuk menggantikan posisi Gonzales. Pertandingan nanti bakal jadi momen penting untuk saya," ucapnya.
Sebenarnya Gustavo Giron diplot sebagai tandem El Loco, sebelum Gonzales mengalami cedera. Saat Arema meladeni Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, pekan lalu, Giron belum jadi starter karena ia baru tiba dari Australia untuk memboyong keluarga.
Dalam laga melawan Madura United, Giron bakal bekerja dengan Arif Suyono yang diplot sebagai pengganti Dendi Santoso. Seharusnya peran targetman yang diberikan oleh Milo bisa dimaksimalkan Giron karena posisi itu sudah piawai ia mainkan saat berkostum Bayswater City.
Namun, Giron harus bekerja lebih keras karena lini belakang Madura United cukup lumayan, dengan mengandalkan bek berpengalaman Fabiano Beltrame.
Soal lini belakang juga jadi tantangan baru Pablo Rodriguez. Ia bisa dengan mudah mencetak gol saat dijamu PS TNI yang dihuni pemain lokal. Menghadapi Arema, Pablo bakal mendapat hadangan kuat dari deretan bek andalan Arema, Hamka Hamzah dan Goran Gancev.
Pablo sampai saat ini masih diplot sebagai striker tunggal, mengingat pelatih Gomes de Oliveira belum memiliki tandem yang pas untuk formasi dua striker.
"Saya bisa saja fokus memainkan Pablo jadi striker tunggal, tapi kami juga punya kekuatan dari sisi sayap. Saya tidak mau hanya mengandalkan dari seorang striker untuk mencetak gol," kata Gomes.
Soal variasi serangan, di atas kertas Arema lebih unggul. Pemain Singo Edan dari semua lini bisa mencetak gol. Mulai bek Hamka Hamzah, duo gelandang Raphael Maitimo dan Lopicic, hingga Esteban Vizcarra. Sementara, Madura United masih menanti pembuktian Toni Mossi yang absen pada laga pertama.