Bola.com, Samarinda - Laga Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC akan menjadi ajang adu kecerdikan pelatih berkebangsaan sama, Serbia, di kedua klub yang terlibat bentrok. Big match Torabika Soccer Championships (ISC) 2016 presented by IM3 Oredoo bakal dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/5/2016).
Persib bertandang ke markas Pesut Etam dengan modal mengecewakan setelah ditahan imbang Sriwijaya FC 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, pada akhir pekan silam.
Sedangkan Pusamania Borneo berada dalam kondisi kepercayaan diri tinggi menyusul kesuksesan mereka membawa pulang satu poin dari kandang Bali United (1-1).
Dari lima kali pertemuan terakhir kedua tim, Maung Bandung masih unggul dengan catatan tiga kali kemenangan. Sementara Borneo FC mengantungi kemenangan di dua laga.
Advertisement
Baca Juga
Meski Persib di atas angin, mereka dipastikan tidak akan mudah menjalani duel di Stadion Segiri. Mereka selalu sulit menang di sana. Terakhir pada ajang Piala Presiden 2015, Persib digasak 3-2 oleh Borneo FC.
Pelatih Persib, Dejan Antonic tak mau terpengaruh dengan catatan buruk Tim Pangeran Biru di Samarinda. Menurutnya, dengan komposisi pemain yang berbeda, timnya datang ke Kalimantan Timur dengan satu tujuan, yakni: minimal meraih satu poin.
"Hasil seri wajib hukumnya, syukur-syukur Persib bisa membuat kejutan memenangi pertandingan berat ini," tutur Dejan pada Jumat (6/5/2016).
Dejan Antonic sendiri yang saat ini sedang dalam sorotan bobotoh, menyusul penampilan kurang memuaskan di laga perdana melawan Sriwijaya FC. Aksinya memimpin Atep dkk. kerap disebandingkan dengan Djadjang Nurdjaman yang sukses membawa Persib juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
"Persib tim besar, wajar jika saya dapat tekanan besar. Tapi saya sudah terbiasa menghadapi hal tersebut. Saya tidak mau ambil pusing dengan suara-suara miring di luar. Fokus saya juara kompetisi. Terlalu dini menyebut Persib gagal di TSC 2016. Kami masih punya banyak pertandingan," ujar pelatih berhasil membawa Pelita Bandung Raya menembus semifinal ISL 2014 itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kuasai Lini Tengah
Di sisi lain, arsitek Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, menyebut tim asuhannya tidak akan mudah menggapai kemenangan. Komposisi skuat Persib Bandung dinilai seimbang dengan klub asuhannya.
"Persib adalah tim besar di Indonesia. Mereka punya sejarah panjang. Belakangan mereka langganan juara. Pertemuan dengan mereka akan menjadi laga sulit bagi kami. Laga ini laga penting bagi Borneo FC, kami tidak akan menyia-nyiakannya," kata Dragan.
Meski lawan tim kuat dan tak mudah dikalahkan, Dragan meminta para pemainnya bertanding tanpa kompromi.
Secara khusus ia meminta Diego Michiels dkk. bermain pressing ketat. Mereka tidak boleh membiarkan para pemain Persib yang punya kemampuan skill di atas rata-rata menguasai bola.
"Kami akan berjuang memenangi pertempuran di lini tengah. Kalau kami bisa melakukan hal itu, peluang untuk mengalahkan Persib amat besar," ujar Dragan.
Borneo FC amat yakin bisa meredam agresivitas lini kedua Maung Bandung. Fakta menujukkan kalau motor permainan Persib, Robertino Pugliara, belum benar-benar nyetel dengan pemain lainnya. Ketika sukses mengunci playmaker asal Argentina tersebut pasokan bola ke lini depan bakal mampet.
Juan Belencoso, yang diplot sebagai target man Persib bakal tidak bisa berbuat apa-apa. "Saya sudah menyiapkan sejumlah skenario taktik untuk melumpuhkan Persib. Skenario akan berjalan mulus jika pemain disiplin taktik," ucap Dragan.
Kedua pelatih, tak ingin terjebak rivalitas senegara. "Dragan pelatih bagus, kami punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertandingan Pusamania Borneo FC kontra Persib akan berlangsung menarik. Siapa yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun bakal jadi pemenang," ujar Dejan Antonic yang juga diamini Dragan Djukanovic.
Advertisement