Bola.com, Malang - Cedera tulang rusuk ternyata tidak membuat striker Arema Cronus, Cristian Gonzales, harus istirahat lama. Sepekan setelah cedera itu didapat pada laga pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo melawan Persiba Balikpapan (8/5/2016), cedera pemain 39 tahun itu membaik.
Manajer sekaligus istri Cristian, Eva Gonzales, mengakui satu pekan lagi cedera itu bakal makin baik karena sejak dua hari berada di Rumah Sakit (RS) PHC Surabaya, striker berjulukan El Loco itu sudah mulai banyak berjalan.
"Dia juga sudah mulai treadmill. Seminggu ini fokus terapi, minggu depan dia sudah diperbolehkan ikut latihan ringan," kata Eva.
Hal itu berarti proses penyembuhan cedera patah tulang Gonzales berjalan alami. Dengan melakukan serangkaian terapi, striker naturalisasi dari Uruguay itu mengurungkan niatan untuk menjalani proses operasi.
"Tulangnya yang patah sudah lurus kembali karena terapi terus dengan peralatan medis yang bagus. Jadi, serat tulangnya sudah mulai menyatu lagi kok," kata ibu empat anak itu dengan nada senang.
Advertisement
Baca Juga
Tentu hal ini jadi kabar bagus bagi Arema Cronus maupun Aremania lantaran eks striker timnas ini bisa lebih cepat kembali ke lapangan dan bermain lagi. Apalagi sekarang tim Singo Edan tidak punya striker pengganti yang sepadan.
GustavoGiron, yang sementara ini diplot sebagai pengganti Gonzales, masih belum padu dengan pemain lain. "Kami juga berharap dia segera kembali lagi di lapangan," kata Eva.
Tetapi, kapan pastinya Gonzales bisa kembali bermain bergantung pada proses pemulihan kondisi dan psikis mengingat trauma biasanya masih menyelimuti pemain yang baru saja mengalami patah tulang.
"Kalau trauma, sekarang sudah tidak ada. Tapi, yang harus segera dilakukan tentu pemulihan kondisi karena saya sudah seminggu ini tidak latihan. Pasti ada penurunan. Semoga nanti fisik saya cepat kembali," jawab Gonzales.
Perlu diketahui, pemilik nomor punggung 10 di Arema itu sempat dirawat selama lima hari di RS Panti Nirmala, Malang. Lantaran pengobatannya kurang maksimal, Gonzales pindah ke RS PHC Surabaya.
"Kami mendapat arahan dari Profesor Paul Tahalele (ahli bedah toraks). Meski tanpa operasi, mereka memberikan terapi yang bagus untuk Cristian," ungkap Eva Gonzales yang setia mendampingi sang suami.