Bola.com, Sidoarjo - Laga Bhayangkara Surabaya United versus PS TNI menyisakan cerita unik. Pasalnya, banyak personel kedua tim ini yang memiliki kedekatan. Maklum ada sederet mantan pemain Timnas U-23 maupun Timnas U-19, di kedua tim ini. Ada pula yang punya kedekatan personal, atau hubungan yang lebih dekat dari seorang sahabat.
Di Bhayangkara SU, ada enam pemain jebolan Timnas U-19. Mereka adalah M. Hargianto, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, Putu Gede Juni Antara, M. Fatchu Rochman, dan Sahrul Kurniawan. Sementara di kubu PS TNI ada tiga eks pemain Timnas U-19. Selain Teguh Amirudin, juga ada Dimas Drajat dan Ravi Murdianto.
Tak heran, seusai bentrokan selama 90 menit lebih, suasana persahabatan di antara mereka begitu kental, bahkan serasa reunian lagi
"Senang saja ketemu kawan lama yang pernah merasa suka dan duka bersama di Timnas U-19 dulu," ungkap Putu Gede Juni Antara.
"Jika melihat perjuangan kami dulu di Timnas U-19, rasanya terharu ketika melihat kami akhirnya bisa seperti sekarang," ujar Ravi Murdianto menambahkan.
Saat masih berada di Timnas U-19, mereka pernah mengalami masa-masa suram. Hargianto dkk. sempat dipandang sebelah mata oleh kepengurusan PSSI kala itu. Bersama sang pelatih, Indra Sjafri, mereka pernah merasakan tinggal di sebuah penginapan kecil dengan menu makanan rendah gizi.
Advertisement
Baca Juga
"Saat menggelar seleksi berjalan, kami pernah tinggal di penginapan kecil yang relatif jelek. Kami hanya makan tempe, telur, dan sedikit sayuran. Salah satu yang paling mengenaskan saat di Ngawi, Jawa Timur," kenang Hargianto sambil diiringi anggukan kepala Zulfiandi.
Selain alumni Timnas U-19, eks pemain Timnas U-23 juga merasakan temu kangen. Di Bhayangkara SU ada Fandi Eko Utomo. Sementara di PS TNI ada Manahati Lestusen, Wawan Febriyanto, dan Abduh Lestaluhu. Mereka saling berjabat tangan, berpelukan, serta menanyakan kabar.
Suasana reuni makin terasa gayeng ketika mantan manajer di Timnas U-23 SEAG 2015, I Gede Widiade, ikut nimbrung bersama mereka. Gede punya kedekatan emosional dengan Manahati. Maklum, keduanya pernah bersama-sama saat Gede untuk kali pertama menjadi manajer Persebaya (sekarang Bhayangkara Surabaya United) di musim 2014.
"Saya pernah beberapa kali menginap di rumah Pak Gede. Beliau sudah seperti ayah saya sendiri," kata Manahati.
"Ini anak saya yang saya titipkan di PS TNI," timpal Gede bercanda.
Duel Bhayangkara SU kontra PS TNI memang sangat spesial bagi Manahati. Lantaran selain bertemu rekannya eks Timnas U-23, ia juga bertemu Gede dan seniornya di TNI, Herwin Tri Saputra, yang kini memperkuat Bhayangkara SU. Tak pelak, Manahati mengaku bahagia bisa bertanding di laga yang berkesudahan dengan skor 0-0 ini.