Bola.com, Surabaya - Pemain Bhayangkara Surabaya United tetap mendapat perlakuan istimewa saat bertandang ke markas Arema Cronus. Polda Jatim akan menempatkan sejumlah anggota kepolisian di dalam bus yang akan digunakan tim besutan Ibnu Grahan itu.
“Jumlahnya satu regu atau 10 orang. Mereka akan mengawal kami di dalam bus. Ada satuan patwal di depan dan belakang. Jumlahnya saya kurang tahu,” sebut Rahmad.
Tak hanya selama perjalanan, hotel tempat tim menginap bakal mendapat penjagaan dari anggota polisi selama 24 jam. Mereka tersebar di dalam dan di sekitar wilayah Hotel Pelangi, Malang.
Baca Juga
Advertisement
Karena sudah dijaga ketat, Sekretaris Bhayangkara SU Rahmad Sumanjaya secara terang-terangan menyebutkan hotel tempat Otavio Dutra dkk. menginap.
“Kami menginap di Hotel Pelangi. Tidak ada yang rahasia, karena kami datang ke Malang bukan untuk perang, tapi bertanding,” ujar Rahmad.
Hal itu berbeda dengan skuat Arema ketika menjalani laga tandang melawan Madura United di Bangkalan. Hotel tempat Arema menginap di Surabaya dirahasiakan.
Satu hal lagi yang dipastikan tak akan sama dengan Arema adalah kendaraan yang akan mereka gunakan dari hotel ke Stadion Kanjuruhan, Malang. Jika para pemain dan ofisial Arema harus menaiki rantis berjenis barracuda saat menuju ke Stadion Bangkalan, para pemain Bhayangkara SU tampaknya tak perlu sampai seperti itu.
“Kalau Arema kemarin dari awal sudah tahu kalau mereka bakal naik rantis. Kalau kami tidak mendapat informasi soal itu dari kepolisian. Seperti saat tandang ke Banjarmasin, kami hanya disediakan bus dari kepolisian,” katanya.