Pulih dari Cedera, Eks Persija Menanti Peluang di Bhayangkara SU

Bola.com, Surabaya - Selain Muhammad Fatchu Rochman, Bhayangkara Surabaya United sebetulnya memiliki seorang bek sayap kiri andal. Ia adalah mantan pemain Persebaya 1927 dan Persija Jakarta, Dany Saputra. Sayang, pemain asal Kediri ini harus absen lebih dari setahun menyusul cedera lutut yang dialaminya sejak awal 2015 lalu.

Dany terpaksa harus menepi karena otot di tendon lututnya putus. Sang pemain pun harus menjalani terapi penguatan otot pascaoperasi dalam kurun waktu yang relatif lama, hingga akhir tahun 2015 lalu.

Saat ini, Dany sudah pulih total setelah menjalani operasi pada pertengahan Mei 2015. Selain hasil foto medisnya menunjukkan kesembuhan, Dany mengaku sudah tidak merasakan nyeri seperti yang ia rasakan sekitar sembilan bulan sejak operasi lalu.

Bahkan pada pramusim, atau sebelum Bhayangkara SU ambil bagian di Piala Gubernur Kaltim 2016, Dany sudah berlatih normal layaknya pemain lain. Pada dua bulan terakhir, kaki kanannya yang sempat mengalami trauma jika digunakan untuk menendang bola kini tidak nyeri lagi. Artinya, tak hanya secara fisik, tapi mentalnya juga sudah lebih siap.

Layaknya pemain yang lama absen akibat cedera parah, Dany sendiri membutuhkan menit bermain untuk mengembalikan sentuhan serta menghilangkan trauma. Sayang, hingga kini pelatih kepala, Ibnu Grahan tak juga memberinya kesempatan. Bahkan salah satu peluang terbesarnya, di Trofeo Kapolda Jatim lalu, Dany tak juga diturunkan.

Dany seakan menjadi pelengkap di tim berjulukan The Great Alligator tersebut. Ia hanya rutin berlatih tanpa sedikit pun merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya. Lebih mengenaskan lagi, selama Bhayangkara SU mengikuti turnamen baik Piala Jenderal Sudirman dan Piala Gubernur Kaltim, ia tak pernah disertakan dalam rombongan tim.

“Meski saya sangat ingin tampil, saya harus terima apa pun keputusan pelatih. Mungkin waktu saya bukan waktu terbaik bagi Tuhan,” ujar Dany.

Mantan penggawa Timnas U-23 itu kini fokus berlatih keras agar kondisinya terus meningkat. Maklum, kendati ia merasa sentuhannya berangsur-angsur mulai kembali, Dany ingin menjadi lebih baik jika diberi kesempatan turun lapangan, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.

Dany berharap, suatu saat nanti ia bisa mendapat kepercayaan bermain dari pelatih Bhayangkara SU meski hanya dari bangku cadangan. “Saya yakin, jika sudah merasakan bertanding, saya akan terbiasa. Proses saya kembali juga akan lebih cepat,” terangnya.