Sukses


    Besok, Manajemen Persela Umumkan Masa Depan Stefan Hansson

    Bola.com, Lamongan - Ditarget meraih dua poin dari dua lawatannya ke markas PSM Makassar dan Persija Jakarta, tak satu poin pun dibawa pulang Persela Lamongan. Pelatih kepala Persela Stefan Hansson dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut. 

    Manajemen memang tak menutup mata soal faktor lain yang menyebabkan timnya gagal, namun sebagai nakhoda tim, Hansson tetaplah orang pertama yang harus siap dipersalahkan. 

    Manajemen Persela sudah mengultimatum pelatih asal Swedia tersebut sebelum keberangkatan tim ke Makassar. Saat itu, Bupati Lamongan H. Fadeli, CEO Yurohnur Efendi, serta manajer Yunan Ahmadi mengingatkan Hansson betapa pentingnya hasil positif pada kedua laga tandang menyusul kekalahan mereka pada laga perdana kontra Persegres GU. 

    Namun nasi sudah menjadi bubur. Faktanya Persela harus pulang dengan tangan hampa. Tiga kekalahan beruntun membuat Choirul Huda dkk. belum mengantongi poin.

    Rencananya, manajemen akan menggelar pertemuan dengan jajaran pelatih pada Sabtu (14/5/2016) malam atau Minggu (15/5/2016) pagi. Pertemuan tertutup itu akan membahas detail persoalan serta mengambil keputusan penting demi peningkatan prestasi tim, termasuk kelanjutan nasib Hansson. 

    Nah, rumor yang santer beredar saat ini, Stefan Hansson bakal dipecat. Isyarat tersebut dilontarkan salah satu pengurus yang sempat berbincang-bincang dengan bola.com, Sabtu (14/5/2016) sore. Pengurus yang tak mau disebutkan identitasnya ini secara tak sengaja berujar, ”Semoga saja dapat gantinya yang lebih bagus dan membawa keberuntungan,” sebutnya saat ditanya mengenai nasib Hansson.

    Namun saat ia menyadari terlanjur keceplosan bicara, sang pengurus tersebut meralatnya. “Itu masih mungkin, karena masih akan dibahas dalam rapat nanti malam atau besok pagi,” jelasnya. 

    CEO Persela Yurohnur Efendi memang mengeluhkan hasil tim ini. Ada kesan sulit mempertahankan status sang pelatih karena ini terkait dengan pertanggungjawaban ke publik dan sponsor. “Ya itu masalahnya, kalau klub ini milik publik,” ujarnya. 

    Namun, apa pun hasil keputusan dalam rapat evaluasi tertutup itu, manajemen Persela baru akan mempublikasikan pada Senin (16/5/2016) mendatang.

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer