Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera melakoni pertandingan kandang kedua pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredo, Minggu (15/5/2016). Pada laga yang dimainkan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Barito unggul 3-1 atas tamunya, Gresik United.
Hasil itu membuat Barito Putera meraih kemenangan pertama di kandang pada TSC 2016. Pada laga kandang pertama, skuat asuhan pelatih Mundari Karya ini tumbang 1-2 dari Bhayangkara Surabaya United (30/5/2016).
Di babak pertama, tim tamu justru mampu mengejutkan dengan mencuri gol terlebih dulu di menit ke-22 lewat Eduardo Maceil akibat kesalahan komunikasi antarpemain belakang. Gol itu seolah membangunkan Barito Putera, yang tampil di depan sekitar 6.500 pendukung sendiri.
Berbagai upaya dilakukan Mundari Karya untuk membongkar pertahanan tim lawan. Mundari lantas mengganti dua pemainnya, salah satunya dengan memasukkan Agi Pratama, demi menyamakan kedudukan. Perubahan gaya bermain dengan masuknya dua pemain baru itu cukup berpengaruh positif.
Tim tuan rumah mampu menekan tim tamu, terutama 10 menit jelang turun minum. Puncaknya, pada tambahan waktu, diawali sepakan keras Dedi Hartono dari sisi kanan gawang Gresik yang dijaga M. Irfan, bola muntahan langsung disambar Luis Carlos Junior.
Barito Putera mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1. Sesaat setelah gol perdana Junior di ajang TSC 2016 tercipta, wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Advertisement
Baca Juga
Setelah jeda turun minum, Barito Putera mengambil inisiatif menyerang. Hingga 10 menit pertama babak kedua, setidaknya ada tiga peluang yang dimiliki Barito.
Keuntungan untuk Barito, yang mengenakan jersey kebesaran Kuning-Kuning dalam laga ini, datang pada menit ke-55. Bek Gresik, Supriyono, menerima kartu merah yang mengharuskannya meninggalkan lapangan.
Bek yang beroperasi di sisi kanan pertahanan Gresik itu menerima kartu kuning kedua seusai melanggar Agi Pratama, yang mencoba melakukan serangan.
Setelah bermain dengan 10 pemain, kubu Gresik United yang mengenakan kostum Biru-Biru, terlihat santai dengan tidak berinisiatif menyerang Laskar Antasari, julukan Barito Putera. Pelatih Gresik United, Liestiadi, kemungkinan besar menginstruksikan pemainnya untuk lebih bermain bertahan demi mengamankan satu poin yang sudah diraih.
Meski sudah diganti pemain lain, pos yang ditinggalkan Supriyono jadi titik lemah Laskar Joko Samudro. Pada menit ke-66, FX. Yanuar Wahyu nyaris menjebol gawang sendiri. Beruntung, mimpi buruk itu tidak jadi kenyataan karena bola hasil antisipasi melenceng dari gawang M. Irfan.
Hanya, Gresik United tetap tidak bisa lepas dari tekanan. Memanfaatkan sektor kanan pertahanan Gresik yang berlubang, Adam Alis mengirim umpan yang disambut sundulan Agi Pratama pada menit ke-70. Bola sundulan Agi yang sempat menyentuh tiang itu berbelok masuk gawang. Gol. Skor 2-1 untuk Barito.
Hanya berselang tiga menit dari gol kedua Barito, Agi Pratama kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini gol ketiga Barito, dihasilkan lewat tembakan keras Agi dari luar kotak penalti. Skor kembali berubah, 3-1 untuk tim tuan rumah.
Meski terus menekan hingga jelang pertandingan berakhir, Barito gagal menambah jumlah gol dan harus puas dengan tiga gol yang sudah dihasilkan sebelumnya. Skor 3-1 jadi hasil akhir Barito Putera versus Gresik United pada pekan ketiga TSC 2016.
Susunan pemain:
Barito Putera (4-4-2): 20-Aditya Harlan (K);3-M. Roby, 35-M. Alhadji Adamou, 26-Rizky Pora, 14-Fathlul Rahman (B), 18-Adam Alis, 5-Ibrahim Conteh, 23-Dedy Hartono 13-Lucky Wahyu (T), 10-Luis Carlos Junior, 17-Paulo Sitanggang (D)
Gresik United (4-4-2): 28-M. Irfan (K), 42-Riyandi Ramadhana, 4-FX. Yanuar Wahyu, 81-Supriyono Salimin, 9-Yusuf Effendi (B), 19-Eduardo Maceil, 26-M. Kamri, 10-In Kyun-oh, 5-M. Riqfi (T), 29-Ambrizal, 77-Hendri Satriadi (D)