PSM Resmi Copot Luciano Leandro dari Jabatan Pelatih Juku Eja

Bola.com, Makassar - PSM Makassar resmi melepas Luciano Leandro sebagai pelatih kepala tim berjulukan Juku Eja ini pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Kepastian ini diumumkan Munafri Arifuddin, CEO PSM, dalam sesi jumpa media di Makassar, Kamis (19/5/2016).

"Mulai hari ini Luciano tidak lagi bersama PSM. Manajemen mengucapkan terima kasih kepada Luciano atas kerja samanya selama ini," ujar Munafri.

Menurut Munafri, secara permainan tim, PSM di bawah Luciano cukup menjanjikan. "Tapi, kami butuh pelatih tegas yang bisa membawa penampilan tim lebih berkarakter dan itu belum diperlihatkan Luciano bersama PSM pada tiga partai awal TSC 2016," jelas Munafri.

Alasan inilah yang membuat manajemen menunjuk Tony Ho sebagai caretaker pelatih PSM. Di mata manajemen, sebagai putra Makassar, Tony kenal betul karakter permainan PSM. "Dalam melatih, Tony juga dikenal tegas terhadap pemain," ujar Munafri.

Pendekatan manajemen ke Tony sebenarnya sudah dilakukan sepekan sebelum PSM melakoni laga perdana melawan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang (29/4/2016).

Mantan pelatih Surabaya United dan Pusamania Borneo FC ini malah sudah melakukan presentasi di hadapan manajemen di Menara Bosowa, Makassar. "Tapi, saya tegaskan Tony hanya sementara. Nanti, kalau kami sudah mendapatkan pelatih baru, Tony akan jadi asisten pelatih," jelas Munafri.

Mulai Jumat (20/5/2016) Tony menangani Syamsul Chaeruddin dkk. untuk menghadapi Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin yang dimainkan Sabtu (21/5/2016).

Sampai saat ini, lanjut Munafri, ada sejumlah nama pelatih masuk ke manajemen. Di antaranya, Misha Radovic (eks pelatih Pelita Jaya dan Persib Bandung), Nikola Kavazovic (eks pelatih timnas Sri Lanka), Benny Dollo, dan Aji Santoso.Dikonfirmasi bola.com, Tony enggan berkomentar banyak.

"Sebagai mantan pemain PSM, saya tentu siap membantu tim ini kalau dipercaya," ujar Tony, yang bersama Tumpak Sihite dan Assegaf Razak membawa PSM lolos dari ancaman degradasi pada ISL 2011.

Sebelumnya, Tony bersama Miroslav Janu dua kali membawa PSM jadi runner-up Liga Indonesia. Di lain pihak, Luciano mengaku tidak mempermasalahkan keputusan manajemen melepasnya. "Mungkin ini jalan terbaik buat saya dan PSM. Apa pun, PSM tetap di hati saya," ujar pemilik Hotel Makassar di Macae, Brasil ini.