Bola.com, Palembang - Menjalani kompetisi selama bulan Ramadan jadi tantangan tersendiri bagi Sriwijaya FC. Selain harus beradaptasi dengan pertandingan yang digelar malam hari, tim pelatih juga harus mengubah sistem latihan.
Pelatih Widodo C. Putro membuat program khusus selama bulan suci Ramadan. Widodo mengurangi sesi latihan bagi pemain yang melaksanakan ibadah puasa. Selain itu, legenda hidup Timnas Indonesia tersebut juga membuat program khusus untuk enam pemain SFC yang beragama non-muslim.
“Pemain yang tidak menjalankan ibadah puasa mengikuti latihan dengan jadwal seperti biasa, mulai pukul 15.30 WIB dan yang berpuasa mulai pukul 16.00,” kata Widodo.
Awalnya, Widodo akan membuat sesi latihan khusus pada pagi hari bagi pemain non-muslim. Namun setelah berkoordinasi dengan staf pelatih lainnya, rencana itu batal.
Advertisement
Baca Juga
Pertimbangannya, jika pada pagi hari, dikhawatirkan pemain akan keletihan karena sore hari tetap harus berlatih bersama yang lain. Latihan sore akan dimaksimalkan karena pemain juga akan beradaptasi dengan jam tidur mengingat pertandingan selama bulan puasa digelar pukul 21.30.
Dari 24 pemain SFC, ada enam orang yang beragama non-Muslim, yakni Anis Nabar, Ngurah Nanak serta kuartet asing Beto Goncalves, Hilton Moreira, Mauricio Leal, dan Yu Hyun-koo.
Penyerang senior SFC T.A Musafri mengaku tidak mengalami kendala meski harus tetap menjalankan kewajiban latihan saat beribadah puasa.
“Sesi latihan berjalan lancar, malah kami merasa semakin bersemangat karena waktu latihan sekaligus menunggu buka puasa. Yang harus kami tingkatkan adalah adaptasi pertandingan malam,” ujarnya singkat.
Sriwijaya FC akan melawat ke markas Persegres Gresik United pada pekan keenam Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Minggu (11/6/2016).