Bola.com, Malang - Arema Cronus menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2016).
Dari segi materi pemain dan sejarah pertemuan kedua tim di Malang, Arema lebih unggul. Dalam 10 pertemuan terakhir kedua klub di Stadion Kanjuruhan, Arema menang enam kali dan empat kali imbang. Artinya Singo Edan belum pernah kalah. Itu sebabnya pelatih Milomir Seslija percaya diri.
Baca Juga
Mata Hansamu Yama Berkaca-kaca, 8 Bulan Melawan Cedera dan Kembali Jadi Starter di Persija: Gua Disuruh Pensiun...
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
BRI Liga 1: Terkena Infeksi Makanan, Biang Kekalahan PSS Sleman di Kandang Persija Jakarta
"Apalagi sekarang kondisi kami sedang bagus-bagusnya. Itu setelah mendapatkan tiga poin laga tandang perdana di markas PSM Makassar," kata Milomir Seslija.
Pelatih berusia 51 tahun asal Bosnia itu mengakui skuatnya lebih tangguh dalam laga nanti. Ada tiga pemain inti yang kembali, yakni Goran Gancev, Hendro Siswanto, dan Cristian Gonzales.
Advertisement
Baca Juga
Jika melihat performa dalam enam laga awal TSC, sebenarnya Arema dan Persija tidak beda jauh. Arema hanya unggul 2 poin dari tim tamu. Namun ada sebuah hal yang jadi pembeda, yaitu produktifitas. Arema sudah mengemas 10 gol dan kemasukan 3 gol. Sedangkan Persija baru memasukkan separuh gol dari milik Arema.
"Kami sudah pelajari permainan Persija. Mereka tim disiplin. Karakternya merusak permainan lawan. Itu sebabnya kami harus tetap fokus. Arema akan tetap bermain dengan karakternya sendiri," lanjut Milo.
Tahu tuan rumah lebih diunggulkan, Persija tak berkecil hati. Tim Macan Kemayoran justru berani menargetkan poin penuh. "Kami tidak pikirkan rekor atau permainan Arema nanti seperti apa. Kalau sebelumnya kami belum pernah menang di Malang, itu masa lalu. Sekarang kami datang untuk dapat kemenangan," kata pelatih Persija Paulo Camargo.
Pelatih asal Brasil itu benar-benar tidak keder dengan nama besar Arema yang kini sedang memimpin klasemen sementara TSC 2016.
Bek senior Persija Ismed Sofyan juga penasaran ingin memecahkan mitos sulit menang di Malang. Meski Arema kali ini sedang on fire, dia justru punya semangat memberikan kejutan.
"Kami tidak ingin mengulangi hasil buruk. Sekarang kondisi tim juga lebih bagus dengan jeda pertandingan yang cukup," katanya.
Camargo diprediksi akan memasang dua penyerang sekaligus, yakni Bambang Pamungkas dan RachmatAfandi atau Ambrizal Umanailo.
Sebelumnya Camargo selalu menyertakan penyerang dibantu dengan satu secondstriker di belakang penyerang utama. Tapi cederanya Jose AdolfoGuerra membuat Camargo lebih memilih Bepe yang ditopang Ambrizal atau RachmatAfandi.
Aura positif memang sedang menjalar ke tubuh Persija. Kapten tim Ismed Sofyan berambisi memenangkan pertandingan. Pemain yang sudah 14 tahun bersama Persija itu mengatakan timnya sangat fokus bisa mendapatkan tiga poin di Malang.
“Target kami menang dan menghapus mitos selalu kalah di kandang Arema. Kami punya motiviasi tinggi untuk pertandingan besok. Melawan Arema jika tak diimbangi dengan daya juang yang tinggi sudah pasti akan sulit,” ujar Ismed Sofyan.
Persija Jakarta akan turun pemain terbaik. Semua pemain inti kecuali Jose Adolfo Guerra, sudah siap diturunkan dalam laga big match Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.