Bola.com, Lamongan - Setelah meraih kemenangan perdana, suasana di internal Persela Lamongan berubah. Choirul Huda dkk. lebih bersemangat. Secara mental mereka lebih percaya diri ketimbang sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari keseharian pemain yang kini lebih rileks.
Semangat pemain saat berlatih juga berbeda. Para pemain Laskar Jaka Tingkir lebih giat dalam sesi latihan tim maupun latihan sendiri. Kondisi ini sangat berbeda dibanding sebelumnya, di mana wajah mayoritas pemain tampak lesu dan kurang bersemangat.
"Sangat berbeda sejak coach Sutan datang. Apalagi setelah pecah telur. Semua jauh lebih baik," ujar Taufik Kasrun, pemain senior Persela (18/6/2016) usai latihan malam di Stadion Surajaya, Lamongan.
Advertisement
Baca Juga
Para pemain tampak lebih menikmati kendati menu latihan yang diberikan Sutan Harharah lebih berat. Itu semua terjadi karena suasana hati mereka sudah membaik. Minimal, para pemain lega setelah sukses mengakhiri paceklik kemenangan pada enam laga TSC sebelumnya.
Kemenangan perdana yang diraih Persela atas Perseru Serui 2-0 memang tak membuat Sutan mengendurkan intensitas latihan Anak buahnya. Eks pelatih PSMS Medan itu justru meningkatkan porsi latihan timnya.
Sutan sengaja menambah porsi latihan lantaran kondisi fisik pemainnya dinilai kurang optimal. Hal itu tampak saat Persela bentrok lawan Perseru. Meski menang, Sutan mencatat, kondisi fisik pemainnya mengalami penurunan drastis begitu memasuki menit ke-70.
"Anak-anak tidak bisa main spartan sepanjang 90 menit. Karena itu, pelan-pelan harus ditingkatkan. Caranya kami sisipkan di tengah-tengah latihan persiapan menghadapi pertandingan berikutnya," sebut Sutan Harharah.
Pada pekan ke-8 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Persela akan menghadapi Barito Putera di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (27/6/2016).