Saat Skema Bertahan Bali United Membuat Madura United Frustrasi

Bola.com, Bangkalan - Madura United dan Bali United berbagi skor imbang 0-0 dalam lanjutan lagaTorabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (20/6/2016) malam.

Pencapaian ini agak mengecewakan bagi Madura United, yang belakangan tengah menanjak ke jajaran atas klasemen sementara. Sebelumnya mereka menang telak 3-1 atas Persiba dan sukses menahan imbang tim kuat Persib 0-0 di Bandung.

Kubu tuan rumah langsung menggebrak sejak menit awal. Mengandalkan kombinasi umpan-umpan pendek, Ahmad Maulana dkk. memberi tekanan bertubi-tubi ke lini pertahanan Bali United.

Menariknya, Bali United yang selama ini dikenal sebagai tim yang doyan mengusung gata bermain ofensif, dalam laga ini bermain bertahan dengan memamerkan pressing ketat. Anak asuh Indra Sjafri membatasi ruang gerak para pemain Madura United.

Motor serangan, Erick Weeks, dibuat tak berkutik pada paruh pertama pertandingan. Saat gelandang serang asal Liberia tersebut memegang bola, ia langsung ditempel ketat dua hingga tiga pemain Bali United.

Praktis, pada babak pertama Madura United, yang kesulitan memasuki area pertahanan lawan, lebih sering melakukan tendangan-tendangan jarak jauh, yang mayoritas di antaranya tidak tepat sasaran mengarah ke gawang Bali United yang dikawal Rully Desrian.

Bali United pada paruh pertama pertandingan banyak mengumbar serangan balik cepat. Kombinasi trisula Yabes Roni, Nemanja Vidakovic, Alsan Sanda, kerap memberi kejutan pada pertahanan Madura United.

Sepanjang 45 menit pertama MU mendapatkan sekurangnya empat tendangan bebas, hasil pelanggaran yang dilakukan tim tamu. Sayang Fabiano Beltrame dan Erick Weeks yang dipercaya jadi eksekutor gagal memanfaatkan dengan maksimal.

Hanyasatu di antara tendangan keras jarak jauh yang membahayakan, yakni yangdilayangkan Erick pada menit ke-14.

Sebaliknya, tercatat sekurang ada dua yang didapat Serdadu Tridatu lewat pola counter attack cepat. Aksi Alsan Sanda dan Yabes Roni sempat membuat detak jantung pendukung Tim Sappe Kerrap berdetak kencang.

Memasuki paruh kedua, Gomes de Oliveira melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain bernaluri menyerang, Bayu Gatra dan  Eltron Maran. Mereka menggantikan Asep Barlian serta Engelberd Sani, yang minim kreativitas membongkar pertahanan lawan.

Hasilnya efektif, serangan Madura United lebih intens dan terarah. Baru lima menit babak kedua sudah dua tendangan on target membahayakan gawang Bali United.

Pada menit 60 Bayu yang beroperasi di sektor sayap kiri memberi umpan cantik ke Pablo Rodrigues, yang sayangnya gagal dikonversikan menjadi gol, sekalipun bomber asal Argentina tersebut tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bali United.

Bali United sempat memberi ancaman pada menit ke-80, kala Fadil Sausu dan Ahn Byung-keon hampir memperdaya gawang Herry Prasetyo, jika saja tendangan mereka tidak membentur tiang.

Sayangnya hingga akhir pertandingan tidak ada gol tercipta. Bali United sukses mencuri poin di kandang Madura United.

Susunan Pemain

Madura United (4-2-3-1): Herry Prasetyo (Kiper); Rendi Siregar, Munhar, Fabiano Beltrame, Guntur (Belakang); Asep Berlian/Bayu Gatra 46', Ahmad Maulana, Slamet Nurcahyo, Engelberd Sani/Eltron Maran 46' (Tengah); Pablo Rodrigues (Depan)

Pelatih: Gomes de Oliveira

Bali Unted (4-3-3): Rully Desrian (Kiper); Ricky Fajrin, Kiko Insa, Ahn Byung-keon, Hasim Kipuw (Belakang); Fadil Sausu, Luxas Garcia Pautinho/Laudry Setiawan 62', Sukarja (Tengah); Yabes Roni/Martinus Novianto 54', Nemanja Vidakovic, Alsan Sanda (Depan)

Pelatih: Indra Sjafri