Sukses


    Prediksi PSM Vs Pusamania Borneo FC: Juku Eja Rasa Lokal

    Bola.com, Makassar - Robert Rene Alberts menyakini duel kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Kamis (23/6/2016) bakal jadi momen kebangkitan bagi PSM Makassar. Tim Juku Eja melakukan perubahan ekstrem di laga pekan kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

    PSM bakal mengandalkan 100 persen pemain lokal saat menjamu Tim Pesut Etam. Tiga pemain asing, Lamine Diarrasouba (Pantai Gading), Alex Souza (Brasil) dan Paulo Martins (Timor Leste) diparkir karena dinilai tak memberi kontribusi positif buat tim. 

    Ketiganya sudah absen ketika PSM ditekuk Sriwijaya FC 0-1 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, pada Sabtu (18/6/2016). Dalam simulasi tim jelang melawan Borneo FC, ketiganya tidak lagi masuk dalam skema tim.

    Hanya mengandalkan pemain lokal, Robert mengaku puas dengan kinerja timnya meski kalah tipis dari Sriwijaya FC."Kami nyaris meraih imbang melawan klub kuat Sriwijaya di kandangnya. Saya yakin dengan materi pemain yang ada, penampilan PSM bakal membaik pada pertandingan selanjutnya," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

    Menghadapi Pusamania Borneo FC, Robert kembali mempercayakan duet gelandang, Rizky Pellu dan Rasyid Bakri sebagai dinamo tim. Mereka yang akan memainkan peran besar menjalankan mesin permainan PSM.

    Rasyid Bakri, motor lini tengah PSM Makassar saat menjajal Pusamania Borneo FC. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

    Robert juga bakal memberi peran kepada pemain muda jebolan Timnas Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali sebagai ujung tombak Juku Eja.

    Kerja mereka bakal dibantu Ferdinand Sinaga dan Rahmat Syamsuddin yang diposisikan sebagai gelandang sayap. Skema ofensif ini diharapkan sukses menjebol gawang Borneo FC.

    Robert berharap barisan gelandang aktif bermanuver membantu serangan. Faktanya, pemain-pemain lini kedua yang berperan besar terhadap pencapaian gol-gol PSM.

    Lima gol PSM, tiga di antaranya berasal dari lini kedua. Rasyid adalah pencetak gol terakhir PSM yakni  ketika menahan imbang 1-1 PS TNI pada pekan kelima TSC di Stadion Pakansari, Bogor.

    Rasyid menegaskan siap unjuk kemampuan bila kembali jadi starter. Dia pun tidak mempermasahkan peran ganda yang bakal diembannya saat melawan Borneo FC. Sang pemain bakal difungsikan sebagai jangkar sekaligus gelandang serang. "Saya akan memberikan yang terbaik bagi tim," ungkap Rasyid.

    Rasyid belakangan jadi ikon baru PSM menenggelamkan pamor sang kapten Syamsul Chaeruddin yang kehilangan tempat di posisi starter pada dua laga terakhir Juku Eja. Dia pun siap berjibaku dengan Ponaryo Astaman, eks kapten PSM yang kini membela Borneo FC.

    "Sebagai mantan kapten PSM, saya sangat respek dengan Ponaryo. Tapi, di lapangan situasinya pasti berbeda. Apalagi, PSM sangat membutuhkan kemenangan," tegas Rasyid Bakri.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Tamu Janji Ofensif

    Di sisi lain, Ponaryo Astaman enggan terjebak dengan romantisme masa emasnya bersama PSM ketika meraih dua kali runner-up Liga Indonesia. Sukses yang mengantarnya masuk skuat Timnas Indonesia.

    "Sebagai pemain profesional, saya tentu ingin memberikan yang terbaik buat Borneo FC," kata pemain yang juga berstatus sebagai Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia tersebut.

    Hal senada dikatakan Zulfikli Syukur, bek sayap kanan berdarah Makassar yang menjanjikan tampil optimal di kota kelahirannya. "Soal kalah atau menang itu urusan belakangan. Yang terpenting kami bermain total memberi tekanan kepada PSM," papar kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 itu.

    Pusamania Borneo FC (PBFC) sedang merasakan euforia usai mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor telak 5-0 di pekan ketujuh Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Tim Pesut Etam berharap tren positif berlanjut di markas PSM Makassar.

    Posisi Borneo FC di klasemen sementara bisa dibilang belum stabil. Mereka berada di peringkat ke-10 dengan torehan poin sembilan. Pencapaian di bawah ekspetasi manajemen, yang mematok target juara.

    Melawan PSM motivasi anak asuh Dragan Djukanovic amat berlipat. Kubu lawan grafik permainannya sedang menukik. Kans Tim Pesut Etam mengukir kemenangan di kandang lawan terbuka lebar. Pelatih gres PSM, Robert Rene Albert terlihat belum bisa menciptakan kestabilan di Tim Juku Eja.

    Pusamania Borneo FC memastikan diri sebagai juara Grup A Piala Gubernur Kaltim 2016 dalam partai pamungkas melawan Gresik United, pada Jumat (4/3) di Stadion Segiri, Samarinda. Dokumentasi PBFC

    Kondisi semua pemain Borneo FC dalam keadaan baik. Hal itu dipertegas oleh Dragan saat persiapan terakhir timnya sebelum menuju ke Makassar.

    “Semua pemain dalam kondisi fit. Kemenangan telak atas Persegres Gresik United menambah semangat tim. Kami yakin bisa mengalahkan PSM di Makassar," tutur Dragan Djukanovic.

    Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein, tak mau ketinggalan melontarkan gertakan. "Kami datang ke Makassar bukan untuk kalah," katanya.

    Di Mattoangin Borneo FC bakal bermain menyerang. Mereka bakal menekan PSM sejak menit-menit awal. Alur serangan bakal digeber dari sektor sayap. Penyerang sayap Jefry Kurniawan menjadi andalan untuk menggedor pertahanan PSM.

    Sejauh ini Jefrey Kurniawan sudah mengoleksi tiga gol diikuti dengan Edilson Tavares, Eliandry Lerby, dan Pedro Javier Velazques dengan satu gol.

     

    Video Populer

    Foto Populer