Bola.com, Solo - Eduard Tjong dikabarkan mundur dari kursi pelatih PS TNI. Rentetan hasil buruk yang dijalani Manahati Lestusen dkk. di Torabika Soccer Champhionship (TSC) 2016 presented by M3 Oreedoo jadi penyebab utama.
Hingga pekan ketujuh, PS TNI terjerembab di papan bawah dan jadi satu-satunya kontestan yang belum pernah meraih kemenangan. Pada pertandingan terakhir mereka dihajar Persipura Jayapura, 1-3, di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/6/2016).
Sinyal mundurnya Edu makin menguat setelah sang pelatih diketahui sudah berada di Kota Solo. "Saya di Solo sejak kemarin. Istirahat sambil mengurus akademi di Solo," ungkap pelatih yang akrab disapa Edu itu kepada Bola.com, Kamis (23/6/2016).
Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu memang sering menyempatkan waktunya menjadi mentor Sekolah Sepak Bola Solo Football Academy (SFA). Disinggung soal keputusan mundurnya dari PS TNI, Edu enggan berkomentar lebih jauh.
Advertisement
Baca Juga
Dirinya ingin menunggu keputusan dari manajemen PS TNI terkait masa depannya di tim itu. "Saya menghormati manajemen dan masih menunggu apa yang akan terjadi ke depan. Soal saya masih d PS TNI atau tidak, keputusan ada di manajemen," ujarnya.
Pelatih 46 tahun itu juga menepis kabar jika dirinya mundur karena sudah ada kesepakatan untuk menangani Timnas U-19. "Soal Timnas U-19 saya belum mendapat kabar lanjutan. Apalagi saya dengar ada nama baru lain yang juga masuk kandidat," tuturnya.
Sebelum TSC 2016 bergulir, tim hasil pembelian saham klub Persiram Raja Ampat itu sejatinya membidik papan atas bahkan runner-up. Namun sedari awal langkah mereka cukup berat.
Dimulai kekalahan atas Madura United di kandang sendiri, PS TNI sempat jadi bulan-bulanan Mitra Kukar, 1-4, di Stadion Siliwangi, Bandung (14/5/2016), setelah sebelumnya menahan Surabaya United Bhayangkara.
Meski belum bersedia buka suara lebih lanjut, manajemen PS TNI disebut sudah menerima pengunduran diri Eduard Tjong. Media Officer PS TNI, Djoko Purwanto, menyebut alasan mundur Edu karena merasa tak sanggup mengangkat tim. Untuk sementara pelatih lama PS TNI, Suharto AD, akan kembali ke kursi panas pelatih kepala.