Sukses


    Pemain Persija dan Sriwijaya FC Saling Puji Jelang Duel

    Bola.com, Jakarta - Duel seru bakal tersaji pada pekan ketujuh Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, antara Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/6/2016). Laga tersebut bukan hanya duel papan atas TSC, namun juga menjadi duel bintang sepak bola Indonesia yang mendiami kedua tim tersebut.

    Macan Kemayoran merupakan tim besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Satu tim penuh bintang sudah menjadi tradisi sejak era 1950-an. Namun, kini Persija tampaknya menjadi tim yang efektif dalam hal pemilihan pemain. Nama-nama muda mulai bermunculan seperti Ambrizal Umanailo, Rezaldi Hehanusa, Sutanto Tan sampai Andik Rendika Rama.

    Sedangkan Sriwijaya FC sudah tak perlu diragukan lagi materinya musim ini. Duet maut  Beto Goncalves dan Hilton Moriera menjadi jaminan mutu klub yang menjadi kebanggan warga Palembang itu. Belum lagi Yohanis Nabar yang kerap membuat kejutan sebagai supersub.

    Kekuatan Laskar Wong Kito tak terbatas pada duet tersebut, karena setiap sektor mempunyai pemain bintang. Di lini tengah, jelas gelandang Firman Utina menjadi pengontrol permainan SFC. Lalu ada Supradi dan M. Ridwan yang siap memberikan pelayanan maksimal dari sayap. Sedangkan lini pertahanan, SFC punya Achmad Jufriyanto sebagai bek tangguh.

    Meski SFC punya tembok kuat dan serangan yang mumpuni, gelandang Sutanto Tan mengaku tidak ragu dengan kekuatan timnya. Bahkan salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Persija itu, siap bermain habis-habisan saat timnya meladeni SFC di Jakarta, nanti malam.

    “Sesuai instruksi pelatih, kami akan tampil menyerang. Mereka memang punya duet maut Hilton dan Beto, tapi fokus kami bukan hanya mereka, semua pemain akan menjadi perhatian kami,” ujar Sutanto kepada Bola.com.

    Hal senada juga disampaikan oleh bintang Persija, Ismed Sofyan. Pemain yang sudah 14 tahun membela Macan Kemayoran itu menilai SFC punya kekuatan yang merata di setiap lini. Akan tetapi, hal itu tak membuat Ismed gentar dengan pesona bintang yang menumpuk di SFC.

    “Target kami tetap menang. Hilton-Beto memang berbahaya, namun kami tidak hanya mewaspadai satu atau dua pemain saja. Semua pemain mereka bahaya, jadi kami akan meredam serangan mereka ketika sudah masuk ke wilayah pertahanan kami,” jelas Ismed.

    Persija memang berupaya untuk memenangkan pertandingan konta Sriwijaya FC. Apalagi, laga tersebut berdekatan dengan hari jadi Kota Jakarta yang ke-489 tahun. Namun, Persija akan terlihat pincang karena bermain tanpa penyerang Jose Adolfo Guerra yang menderita cedera lutut dan bek Willian Pacheco yang tekena kartu merah saat melawan Arema Cronus.

    Meski demikian pemain yang sedang naik daun di SFC, yakni Yohanis Nabar melihat Persija tetap lawan yang tangguh bagi timnya. Nama besar Persija masih menjadi perhatian utama pasukannya, terlebih saat ini Persija dipenuhi pemain muda yang enerjik dan kuat secara taktik.

    “Persija tim besar dan permainan mereka sangat solid. Pemain-pemain muda mereka saat ini memberikan perbedaan. Pemain muda punya kecepatan dan tak mudah menembus pertahanan Persija yang terkenal sangat ketat,” jelas Yohanis Nabar kepada Bola.com.

    Tapi, Nabar juga optimistis SFC mampu meladeni permainan Persija di kandangnya. “Saya kenal karakter beberapa pemain Persija dan itu akan menjadi senjata tersendiri bagi kami. Semoga nanti Sriwijaya FC bisa meraih hasil bagus di kandang Persja,” tandasnya.

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer