Bola.com, Jakarta - Pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC dalam pekan kedelapan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo berakhir dengan kerusuhan yang melibatkan sebagian pendukung tuan rumah dengan aparat keamanan.
Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (25/6/2016) dihentikan pada menit ke-81. PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono mengatakan, PT GTS sudah menerima laporan pertandingan dari Match Commisioner, Purwidyastanto.
Status pertandingan akan ditentukan pada sidang Komisi Disiplin PT GTS dalam waktu dekat.
Advertisement
Baca Juga
“Semua fakta sudah kami kumpulkan selengkap mungkin. Saat ini kami masih meninjau ulang kinerja panitia pelaksana pertandingan Persija terkait dengan kejadian ini,” jelas Joko Driyono dalam rilis yang diterima Bola.com.
Laga Persija kontra Sriwijaya FC terhenti saat Laskar Wong Kito sedang unggul melalui gol dari Hilton Moriera pada menit 65. Namun, laga terhenti akibat beberapa pendukung Persija yang merangsek ke tengah lapangan akibat gas air mata yang menyebar ke seantero Stadio GBK.
Sebelumnya, di dalam lapangan beberapa pendukung Persija menyalakan cerawat yang membuat pertandingan sempat dihentikan sementara karena stadion dipenuhi asap. Aksi tersebut membuat aparat keamanan merespons tindakan pendukung Persija.
Aparat keamanan lalu menembakan gas air mata dari luar stadion. “Jelas ini di luar kendali kami. Kami ingin The Jakmania patuh dan caranya bukan seperti ini. Langkah selanjutnya kami akan diskusikan lebih lanjut,” ujar Richard.