Bola.com, Jakarta - Pertandingan Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC dalam pekan kedelapan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo menjadi laga yang tak bisa dilupakan oleh Bambang Pamungkas.
Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/6/2016) malam, banyak momen yang terekam saat legenda hidup Persija itu berjibaku di lapangan. Bahkan Bambang Pamungkas terlihat menenangkan penonton yang mulai tak terkontrol di tribune.
Advertisement
Baca Juga
Laga Persija kontra Sriwijaya FC seharusnya menjadi pertandingan yang manis untuk Persija dan Kota Jakarta yang sedang berulang tahun ke-489. Akan tetapi, sejak awal pertandingan suporter menyalakan kembang api dan cerawat di dalam stadion membuat suasana pertandingan tidak kondusif.
Tak hanya di dalam stadion. Suasana tak kondusif itu pun terjadi di luar stadion. Bahkan tembakan gas air mata aparat keamanan di luar stadion membuat penonton merangsek ke tengah lapangan untuk menghindar.
Persija tampaknya memang sedang tidak beruntung. Sebelum gol Hilton Moriera terjadi, Macan Kemayoran sebetulnya punya kesepatan untuk unggul terlebih dahulu setelah mendapatkan penalti.
Bambang Pamungkas yang menjadi langganan algojo penalti Persija gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan pemain berusia 36 tahun itu ditepis oleh penjaga gawang muda SFC, Teja Paku Alam.
Namun ada satu momen yang membuat Bepe hampir menangis di lapangan. Pecahnya kerusuhan besar antara pendukung Persija dengan aparat keamanan berimbas dengan terhentinya laga.
Sebelumya Bepe mencoba menangkan pendukung Persija yang terlihat sudah mulai tak terkendali. Namun apa daya, kericuhan yang semakin meluas membuat pemain kedua tim harus masuk ke ruang ganti dan laga terhenti.
Saat meninggalkan stadion, Bepe pun tampak ingin mengomentari kejadian tersebut. Tapi ia pun hanya menginginkan berbicara banyak jika ada jumpa pers setelah pertandingan. “Maaf dulu, ya,” ucap Bepe singkat ketika akan meninggalkan SUGBK.