Bola.com, Padang - Satu poin yang diperoleh Semen Padang FC pada laga tandang ke Banjarmasin menghadapi Barito Putera menjadi modal berharga bagi tim Urang Awak.
Hasil imbang 1-1 tentu menjadi pemantik asa dalam pekan kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo menjamu PS TNI di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (26/6/2016) malam.
Bagi Kabau Sirah, tak ada alasan untuk kehilangan poin saat tampil di hadapan publik sendiri. Kemenangan merupakan harga mati bagi Hengki Ardiles dkk., mengingat tiga poin otomatis bakal mendongkrak posisi Semen Padang dalam klasemen sementara di posisi papan atas.
Kans melanjutkan tren positif saat bermain di kandang sangat terbuka. Situasi nonteknis tim tamu tengah bermasalah, setelah pelatih kepala EduardTjong memutuskan mundur karena tak mampu memberikan hasil maksimal dalam beberapa kali laga. Posisinya digantikan Suharto AD yang juga pernah menukangi PS TNI pada gelaran Piala Jenderal Sudirman.
Advertisement
Baca Juga
Meski berada di atas angin, pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar tak mau menganggap tim tamu dalam kondisi limbung. Sebaliknya, pelatih kelahiran Payakumbuh itu malah waspada terhadap kebangkitan PS TNI saat tampil di Padang.
"Masalah di tim lawan bukan sebuah keuntungan. Mereka bisa saja bangkit di Padang. Ini yang perlu kita antisilasi. Makanya saya bilang pada anak-anak untuk tampil all-out pada laga nanti," ujar Nilmaizar, Jumat (24/6/2016).
Meski pada laga nanti Semen Padang bakal kehilangan penjaga gawang utama, Jandia Eka Putra, Nil mengaku tidak ada masalah dengan absennya mantan kiper PSP Padang itu.
"Jandia memang harus absen setidaknya dalam tiga laga ke depan. Namun, kami masih punya Rivki Makodompit yang secara kemampuan berimbang dengan Jandia. Untuk pemain, kita tidak ada masalah. Anak-anak fokus pada pertandingan nanti," lanjut Nil.
Kemungkinan Nilmaizar bakal memasang striker tunggal pada laga nanti, yakni Marcel Sacramento. Sementara Vendry Mofu sedikit ditarik ke depan sebagai second striker. Sedangkan M. Nur Iskandar yang notabene penyelamat saat menghadapi Barito kembali dipasang di babak kedua sebagai supersub.
Walau begitu, Semen Padang tampaknya akan melakukan rotasi pemain yang merupakan bagian dari strategi. Di lini tengah duet pemain asing, Mekan Nasyrov dan Diego Messias bakal dipasangkan. Atau Nasyrov berduet dengan Rudi Doang di sektor tengah, sementara Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak bakal beroperasi di sisi sayap.
Kuartet pemain belakang bermaterikan Hengki Ardiles, Cassio de Jessus, Handi Ramdan dan Novan Setya Sasongko. Sektor tengah berkemungkinan ditempati Riko Simanjuntak, Mekan Nasyrov, Rudi dan Irsyad Maulana. Sedangkan posko depan di isi Vendry Mofu dan Marcel Sacramento.
Sementara, tim tamu kemungkinan akan memainkan strategi berbeda meski tak ada perubahan drastis dalam susunan pemain usai ditinggalkan Eduard Tjong. Di sektor penjaga gawang masih mengandalkan Dhika Bhayangkara yang dipagari empat bek sejajar, Abduh Lestaluhu, Wanda Syahputra, Manahati Lestusen, dan Wiganda Pradika.
Legimin Raharjo jadi pimpin di lini tengah. PS TNI masih mengandalkan kecepatan Wawan Febrianto. Namun, duet penyerang Aldino Herdianto Tambun Naibaho harus bekerja ekstra keras mengasah penyelesaian akhir.
Pelatih Suharto AD yang sudah paham karakter pemain optimistis timnya bisa kembali jadi kud hitam. Ujian yang dihadapi Suharto adalah mengembalikan rasa percaya diri pemain PS TNI, seperti saat mereka tampil di Piala Jenderal Sudirman dan Piala Bhayangkara.
"Tidak ada rasa minder dalam skuat tim kami. PS TNI pernah melakukan hal itu saat Piala Jenderal Sudirman. Kami siap bekerja keras menghadapi Semen Padang," tutur Suharto AD.