Bola.com, Jakarta - Turnamen jangka panjang, Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo sudah memainkan pekan ke-8, 23-27 Juni 2016. Dari 9 laga yang berlangsung, dua kejutan terjadi saat Persegres Gresik United mengalahkan Persib Bandung 2-1 dan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) ditahan tanpa gol Persiba Balikpapan di hadapan publik sendiri.
Pagelaran pekan ke-8 TSC 2016 juga menjadi panggung seorang, Dendy Sulistyawan. Striker Persela Lamongan itu terlibat dalam kemenangan 4-2 atas Barito Putera di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (27/6/2016). Pemain berusia 19 tahun itu muncul sebagai bintang utama TSC pekan lalu.
Selain Dendy, beberapa pemain muda seperti Muhammad Tahir (Persipura Jayapura) dan Teja Paku Alam (Sriwijaya FC) juga masuk daftar ini. Ketiga pemain ini bersanding dengan beberapa pemain senior yang bermain bagus versi Bola.com. Berikut susunan 11 pemain terbaik TSC 2016:
Advertisement
Baca Juga
Kiper
Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)
Pemuda berusia 22 tahun ini kembali memperlihatkan penampilan gemilang di bawah mistar Laskar Wong Kito. Salah satunya saat kiper asal Sumatera Barat ini menepis penalti striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Sayangnya, penampilan ciamik Teja Paku Alam tidak masuk hitungan karena Sriwijaya FC akhirnya dinyatakan menang 3-0 atas Persija sebagai buntut dari kericuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6/2016) yang membuat laga terhenti pada menit ke-81.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bek
Bek
Yustinus Pae (Persipura Jayapura)
Pemain serbabisa Tim Mutiara Hitam ini pantas masuk daftar karena penampilan konsisten saat meladeni Arema Cronus yang bertindak sebagai tuan rumah. Selain rajin membantu serangan, Tinus Pae berhasil membuat gelandang kreatif Singo Edan, Esteban Vizcarra mati kutu sepanjang 90 menit.
Kiko Insa (Bali United FC)
Bek jangkung asal Spanyol ini menjadi salah satu pemain belakang yang tampil baik saat mengalahkan Perseru Serui 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (27/6/2016). Selain bikin kesulitan pemain Perseru untuk menjebol gawang Serdadu Tridatu, mantan pemain Arema Cronus itu juga berhasil mencetak satu gol.
Fabiano Beltrame (Madura United)
Sukses Madura United membawa pulang tiga poin dari kandang Bhayangkara Surabaya United juga berkat andil, Fabiano Beltrame. Bersama Munhar, pemain asing asal Brasil itu berhasil meredam agresivitas lini depan yang dikomandoi Thiago Furtuoso. Alhasil, gawang Madura United yang dikawal, Herry Prasetyo aman dari kebobolan.
Gerald Pangkali (Borneo FC)
Mantan pemain Persipura Jayapura ini akhirnya memberikan kontribusi signifikan bagi Borneo FC. Selain bermain lugas saat mengalahkan PSM 0-2, Gerald juga mencetak satu gol ke gawang Juku Eja. Penampilan apik dan gol pemain serbabisa ini berhasil membayar kepercayaan sang pelatih, Dragan Djukanovic.
Advertisement
Gelandang
Gelandang
Oh In-kyun (Persegres GU)
Gelandang asal Korea Selatan kerap menebar bahaya lewat eksekusi bola mati dan umpan-umpan terukurnya kala Persegres GU mengalahkan Persib Bandung 2-1. Bahkan, gol yang dicetak Patrick da Silva berasal dari bola muntah tembakan bebas, In-kyun. Bola liar di kotak penalti Persib langsung disambar Patrick untuk membuka gol Laskar Joko Samudro.
Bima Sakti (Persiba Balikpapan)
Bima Sakti berhasil menjaga kestabilan lini tengah Beruang Madu saat meraih hasil positif dengan membawa pulang satu poin kala dijamu Mitra Kukar. Gelandang berusia 40 tahun juga mampu meredam agresivitas lini tengah Mitra Kukar yang dipimpin, Bayu Pradana.
Muhammad Tahir (Persipura)
Gelandang berusia 22 tahun kembali mencuri perhatian pada pekan ke-8 TSC 2016. Kendati usianya masih tergolong muda, 22 tahun, Tahir tak ciut nyali bertarung di lapangan tengah melawan para pemain Arema Cronus. Soal mobilitas dalam bertahan dan menyerang, anak muda satu ini juga patut mendapatkan pujian.
Striker
Yusuf Effendi (Persegres Gresik United)
Striker berusia 28 tahun ini menjadi pahlawan kemenangan Persegres GU dengan gol yang ia cetak pada masa injury time babak kedua. Gol itu juga terasa bermakna karena Yusuf baru masuk pada menit ke-88 dan dua menit berselang menjebol gawang, I Made Wirawan yang membuat tuan rumah menang 2-1.
Herman Dzumafo (Persela Lamongan)
Pemain asal Kamerun menyumbang dua gol saat Persela mengalahkan Barito Putera 4-2. Dzumafo menjadi salah satu pemain yang tampil bagus di skuat Laskar Joko Tingkir. Dua gol ke gawang Barito juga menambah pundi-pundi gol striker berusia 36 tahun menjadi 4 gol.
Dendy Sulistyawan (Persela Lamongan)
Striker berusia 19 tahun bisa dikatakan sebagai pemain terbaik pekan ke-8. Gelar itu pantas disematkan setelah Dendy bermain luar biasa kala Persela mempermalukan Barito Putera 4-2. Mantan pemain PON Jatim itu mencetak dua gol dan juga memberikan dua assist untuk gol yang dicetak, Herman Dzumafo.
Pelatih
Liestiadi (Persegres GU)
Pelatih asal Medan ini patut mendapatkan acungan jempol karena strategi dan keputusannya dalam melakukan pergantian pemain terbukti sukses. Taktik yang diterapkan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu berhasil membuat Persib mati kutu. Keputusan tepat juga ia lakukan dengan memasukan Yusuf Effendi yang mencetak gol penentu kemenangan.
Advertisement