Bola.com, Surabaya - Pada 1 Juli 2016, Polri merayakan hari jadi yang ke-70 tahun. Hanya selang dua hari kemudian, tepatnya Minggu (3/7/2016) Bhayangkara Surabaya United menjamu Bali United dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Untuk menyempurnakan momen bahagia ini, Asisten Manajer Bhayangkara SU, AKBP Sumardji berharap, kemenangan menjadi kado HUT korps Bhayangkara tersebut. “Ini masih dalam suasana ulang tahun Polri, jadi saya harap para pemain bisa memberikan hadiah terindah berupa kemenangan atas Bali United,” pintanya.
Sumardji meminta para pemain tak mengulangi kesalahan yang seperti saat menjamu Madura United di pertandingan sebelumnya. Maklum, memiliki banyak peluang, tapi justru tumbang lantaran kebobolan satu menit menjelang pertandingan bubar.
Baginya, insiden ini sangat menyesakkan para petinggi Polri yang menyaksikan pertandingan tersebut. Tak hanya itu, kekalahan ini membuat kesatuan mereka malu. Karena itu, ia meminta Evan Dimas Darmono dkk. memetik pelajaran dari laga tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Manajemen Bhayangkara SU sendiri telah menyiapkan segepok uang sebagai bonus kemenangan sekaligus tunjangan hari raya (THR). Karena itu, Sumardji meminta para pemain tidak melewatkan kesempatan tersebut.
Sang pelatih Bhayangkara SU Ibnu Grahan mengaku sudah melakukan perbaikan selama persiapan. Ia membenahi pertahanan serta membiasakan anak buahnya tak lengah sepanjang 90 menit laga berjalan, terutama 10 menit pertama dan 10 menit menjelang pertandingan berakhir.
Menit-menit tersebut dianggap sangat rawan terjadinya gol karena konsentrasi sering kali hilang. “Itu menit-menit krusial. Jika sampai kehilangan konsentrasi, hal yang paling buruk dan tidak kita inginkan bisa terjadi,” ujar Ibnu.
Sementara itu, Bali United tak mau kalah. Pelatih kepala Indra Sjafri juga menargetkan kemenangan pada laga tersebut. Apalagi rekor pertemuan kedua tim sejauh ini lebih berpihak pada Bali United. Dari catatan Indra, dari tiga kali bentrokan dengan tim berjulukan The Great Alligator, semua bisa mereka menangi.
Para pemain Bali United sendiri dalam kondisi siap tempur. Tak hanya itu, Indra juga rekor bagus setiap kali mendampingi timnya bertanding di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Maklum, Indra punya kenangan manis saat meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2013 lalu.
Terakhir, Bali United juga sukses menahan imbang 0-0 tim papan atas, Madura United, dalam laga usiran. Namun Indra tak mau terpaku pada catatan tersebut. Sebab, semua itu percuma jika di pertandingan lawan Bhayangkara SU nanti mereka kalah.
“Saya percaya pada Tuhan. Kalau kami mau bekerja keras, pasti hasilnya berbanding lurus,” tutur Indra Sjafri.