5 Kunci Sukses Bhayangkara SU Menuju Papan Atas TSC

Bola.com, Surabaya - Bhayangkara Surabaya United terus menunjukkan trend positif. Terakhir, tim berjulukan The Great Alligator itu sukses menundukkan tim raksasa asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar, dengan skor 3-2 pada pekan ke-10 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Peningkatan prestasi ini pun membuat banyak pihak penasaran.Pelatih Bhayangkara SU Ibnu Grahan mengungkapkan bahwa tidak ada rahasia di balik sukses timnya akhir-akhir ini.

“Yang pertama kerja keras dan keseriusan anak-anak dalam berlatih dan bertanding. Semua timbul dari para pemain sendiri,” tutur Ibnu.

Benar saja, suasana latihan terasa seperti pertandingan yang sebenarnya. Bahkan, saking seriusnya, sang kapten Indra Kahfi sempat bersitegang dengan pemain asal Maroko, Khairallah Abdelkbir lantaran legiun asing itu tak mau merebut kembali setelah bolanya dicuri lawan. Kejadian tersebut berlangsung saat Bhayangkara SU berlatih gim.

Meski sempat terjadi adu mulut, ketegangan di dalam latihan tidak berlanjut setelah latihan selesai. Mereka kembali berjabat tangan dan kembali guyub. Tidak ada konflik berkepanjangan di dalam tim ini. Semua harus selesai setelah latihan berakhir. Semua itu bisa terjadi berkat kesadaran para pemain itu sendiri.

Kunci kedua adalah kebiasaan positif baru yang dilakukan para pemain. Banyak pemain Bhayangkara SU mulai sadar pentingnya arti kebugaran. Belakangan ini mulai banyak pemainnya yang gemar berlatih fisik di pusat kebugaran.

Budaya baru itu tampaknya membawa pengaruh besar pada performa tim secara keseluruhan. Maklum, jika sebelumnya penampilan mereka kendur di akhir-akhir pertandingan, sejak kalah 0-1 dari Madura United, penampilan mereka tak pernah lagi menurun di menit-menit akhir.

Faktor ketiga adalah motivasi. Para pemain juga mengakui, semangat dan motivasi untuk memenangkan pertandingan mereka akhir-akhir ini sangat besar. Hal ini terjadi karena mereka ingin menunjukkan bahwa mereka layak disejajarkan dengan tim-tim papan atas lainnya.

Kunci keempat, tren positif Bhayangkara SU terjadi karena chemistry antar pemain terus membaik. Saling pengertian di antara mereka semakin tinggi.

Faktor kelima adalah mulai matangnya para pemain muda, baik kemampuan teknis maupun mentalitas.

“Jam terbang mereka mulai banyak. Ada rasa percaya diri pada diri mereka. Kini, tidak ada ketimpangan antara pemain senior dan pemain muda. Ini yang membuat grafik permainan kami terus meningkat,” sebut kapten Bhayangkara Surabaya United, Indra Kahfi.