Sukses


    Semen Padang Tak Mau Terjebak Trauma Pusamania Borneo FC

    Bola.com, Samarinda - Kekalahan perdana Pusamania Borneo FC di kandang sendiri dari Persipura Jayapura 0-3 akhir pekan lalu jadi noda bagi hitam perjalanan Tim Pesut Etam di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kekalahan ini jadi celah bagi lawan selanjutnya, Semen Padang, yang tengah percaya diri usai menekuk tim kuat Sriwijaya FC dengan skor 2-1.

    Betapa tidak, Ponaryo Astaman dkk. sebelum bertanding melawan Tim Mutiara Hitam tengah naik daun mengantongi tiga kemenangan beruntun.

    Skor kemenangan yang diraih dengan margin gol besar. Mereka menang 3-0 atas Persija Jakarta, 2-0 atas PSM di Makassar, serta 5-0 atas Persegres Gresik United.

    Hanya saja rekor mentereng tim asuhan Dragan Djukanovic terhenti secara menyakitkan pada Jumat (15/7/2016) lalu. Ibarat panas setahun, dengan hujan sehari saja capaian manis yang ditorehkan selama ini mendadak sirna. Kekalahan 0-3 langsung menjadi rekor kekalahan terbesar di kandang sendiri di TSC 2016 ini.

    Bagi tim tamu, Semen Padang FC, kekalahan telak tersebut tak merubah padangan mereka terhadap Pusamania Borneo FC. Pelatih Tim Kabau Sirah, Nilmaizar, menilai kubu lawan yang bertabur pemain bintang tetap lawan sulit untuk ditaklukkan. Apalagi saat mereka bermain di kandang sendiri.

    Semen Padang akan menghadapi Pusamania Borneo FC pada Rabu (20/7/2016) sore Stadion Segiri, Samarinda.

    “Pusamania tim bagus, mereka tampil begitu baik pada tiga pertandingan terakhit dengan mencetak 10 gol tanpa kemasukan. Kekalahan atas Persipura menurut saya bukan lantas merubah pencapaian itu. Kami pun tidak bisa berpatokan pada hasil itu. Semen Padang akan bermain dengan gaya dan menjaga kewaspadaan ekstra sebagai tim tamu," ujar Nilmaizar, Selasa (19/7/2016) malam.

    Sang pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut juga menambahkan: "Catatan saya menunjukkan kalau Pusamania Borneo FC punya gaya bermain ofensif yang agresif. Saya yakin saat bertanding melawan kami, mereka akan banyak menekan. Kedisplinan jadi kunci untuk meredam mereka," ungkap Nilmaizar.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Rekor Pertemuan Berimbang

    Sejauh ini pertemuan kedua tim tercatat baru dua kali. Yakni pada  semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015. Menariknya kedua tim saling mengalahkan dengan skor yang sama. Saat tandang ke Segiri, menelan kekalahan 0-2. Dua gol dilesatkanKabau Sirah Srdan
    Lopicic.

    Sementara pada leg kedua giliran Pusamania takluk di Agus Salim melalui dua gol Yu Hyun-koo dan Rudi. Namun saat itu Semen Padang mampu  memastikan tiket final setelah menang 4-2 melalui drama adu penalti.

    Kini, kekuatan kedua tim pada pertemuan ketiga sudah jauh berbeda. Di kubu Semen Padang tercatat beberapa pemain tak lagi
    memperkuat tim. Sebutlah Yu Hyun-koo, James Koko Lomel, Mamadou El Hadji. Ketiga pemain itu digantikan oleh trio Brasil, Diego Santos, Marcel Sacramento dan Cassio de Jessus.

    Sementara itu, di kubu Pusamania Borneo FC, dua pemain belakang  Hamka Hamzah dan Goran Gancev hijrah ke Arema Cronus. Sedangkan pencetak dua gol saat laga kandang leg pertama Srdan Lopicic tidak lagi memperkuat tim lawan.

    Sayangnya, pada big mach nanti, Tim Kabau Sirah dipastikan tampil tanpa pencetak dua gol ke gawang Sriwijaya FC, Irsyad Maulana yang terkena akumulasi kartu.

    “Bagi semen Padang tidak ada istilah pemain bintang. Semua pemain memiliki kemampuan dan potensi yang sama, yang membedakan adalah kesempatan. Kalau pada pertandingan melawan Sriwijaya FC Irsyad jadi bintang, tapi sekarang dia absen. Defri Rizky yang mengantikannya punya peluang mengulang pencapaian Irsyad,” jelas pelatih kelahiran Payakumbuh itu.

    Ia menambahkan, perjalanan jauh ke Samarinda bukanlah jalan-jalan dan liburan, mencuri poin merupakan target Semen Padang di Stadion Segiri. “Minimal kita bisa bawa poin ke Padang. Hal itu bisa dicapai dengan kerja keras,” tutup Nilmaizar.

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer