Bola.com, Gresik - Putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo menyisakan beberapa pertandingan lagi. Sejumlah klub mengisyaratkan bakal melakukan pergantian amunisi, tidak terkecuali Persegres Gresik United. Perombakan dianggap sang pelatih, Liestiadi, sebagai keharusan.
Sebab, akhir-akhir ini mulai terlihat celah menganga di pertahanan Persegres Gresik United. Kekalahan telak dari Pusamania Borneo FC (0-5) dan Persiba Balikpapan (3-5) dinilai sebagai indikasi kuat keroposnya barisan pertahanan mereka.
"Akhir-akhir ini bukti kalau pertahanan kami lemah semakin tampak. Kami banyak kalah duel bola atas, koordinasi antarlini juga kurang. Jika tidak ada penambahan amunisi, di putaran kedua, kami bisa makin babak-belur," tutur Liestiadi.
Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu menyebutkan ada dua sektor yang bakal dirombaknya pada jeda jelang putaran kedua. Selain pemain bertahan, besar kemungkinan di posisi kiper. Secara terang-terangan, Liestiadi menyatakan posisi stoper dan kiper rawan diganti dengan pemain baru yang lebih berkualitas.
"Dari evaluasi sementara, dua pos itu yang kurang. Di sinilah kami membutuhkan sosok pemain seperti Sasa (Sasa Sezevic). Jika tidak ada perbaikan di sisa putaran pertama ini, pergantian mutlak akan saya lakukan," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kendati pemain belakang mendapatkan sorotan lebih besar, Liestiadi beranggapan buruknya pertahanan timnya bukan semata-mata karena lemahnya pemain belakang mereka, tetapi juga lini lainnya. "Dalam sepak bola modern, semua pemain harus terlibat saat bertahan," jelasnya.
Pernyataan itu menegaskan pemain di pos lain juga belum aman karena Liestiadi akan terus melakukan evaluasi. Bahkan di akhir putaran pertama nanti, tim pelatih bersama manajemen akan melakukan evaluasi total. Dari situlah akan ditentukan nasib pemain di masing-masing pos.
Liestadi akhir-akhir ini melihat ada kecenderungan lini tengah dan depan juga menurun. Bahkan di depan sangat terlihat ketergantungan terhadap Patrick da Silva dalam urusan menjebol gawang lawan.
"Tapi akan kami evaluasi lagi. Saya akan lihat secara cermat dengan dibantu para asisten saya. Nanti akan ketahuan lebih jelas siapa saja yang di bawah standar dan siapa yang masih bisa ditingkatkan. Kami akan bongkar jika memang diperlukan," ujar Liestiadi.