Sukses


    Prediksi Arema Vs Perseru: Peluang Singo Edan Kembali ke Puncak

    Bola.com, Malang - Sama-sama tidak dalam situasi ideal. Demikian kondisi Arema Cronus dan Perseru Serui yang akan bentrok dalam lanjutan Torabika Soccer Championship  (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo Jumat (22/7/2016) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

    Arema yang bertindak sebagai tuan rumah bakal tampil pincang lantaran sejumlah pemain absen karena cedera. Barisan gelandang Tim Singo Edan rontok satu per satu.

     

    Srdjan Lopicic, Ahmad Nufiandani, Hendro Siswanto, Dendi Santoso dan Ahmad Bustomi, tidak bisa turun ke gelanggang saat menjamu Perseru.

    Milomir Seslija harus memutar otak untuk menyusun komposisi pemain di lini tengah dengan memberdayakan para pelapis. Ia tidak ingin sektor tengah yang selama ini jadi nadi permainan kehilangan keseimbangan.

    "Daftar pemain cedera kami memang banyak. Saya harus melihat kondisi terakhir masing-masing pemain jelang pertandingan sebelum menetapkan komposisi skuat final buat tampil di lapangan," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.

    Beruntung Arema masih punya deretan pemain lokal yang kualitasnya mumpuni. Sebut saja Ferry
    Aman Saragih, Antoni Putro Nugroho, Juan Revi, dan Arif Suyono. 

    "Cedera memang masalah bagi kami. Setidaknya ada enam pemain yang mengalami masalah itu. Semoga yang dapat kesempatan main bisa fight. Tentang adanya rotasi pemain atau tidak, itu lihat," lanjutnya.

    Dari segi persiapan, Arema sendiri sebenarnya juga tidak punya banyak waktu. Lantaran mereka hanya latihan dua kali sebelum menjamu Perseru.

    Esteban Vizcara, penggawa Arema Cronus diminta pintar memainkan tempo permainan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

    "Kami hanya sempat melakukan recovery training sekaligus pematangan taktik dan strategi," kata pria yang akrab disapa Getuk ini.

    Milomir Seslija meminta para pemainnya tidak memaksakan diri menggeber pertandingan dalam tempo tinggi, karena akan sangat menguras stamina.

    Gaya bermain yang diusung kemungkinan hampir sama dengan duel sebelumnya melawan Persela Lamongan. Kera-kera Ngalam mengawali laga dengan tempo lambat, membiarkan lawan mendominasi permainan, untuk kemudian banyak menggeber serangan balik saat Tim Jaka Tingkir sudah kehabisan stamina.

    Hasil akhir pertandingan amat penting bagi Arema Cronus, yang amat berhasrat kembali memimpin klasemen sementara. Saat ini posisi puncak TSC 2016 dikuasai Madura United.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Bentrok David dan Goliath

    Laga Arema Cronus kontra Perseru Serui ibarat kisah David dan Goliath. Betapa tidak, Arema Cronus yang bertabur bintang bakal menghadapi tim semenjana pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (22/7/2016). 

    Pertandingan ini juga tugas berat bagi Hanafi yang secara resmi menduduki kursi pelatih kepala yang ditinggalkan Agus Sutiono yang terpaksa mengundurkan diri. Pelatih asal Malang ini mengakui kondisi fisik Arthur Bonai dkk. tinggal ampas saat menantang Arema Cronus. 

    “Menurunnya kebugaran pemain karena banyak sebab. Selain jadwal yang sangat padat, mereka juga kelelahan melakukan perjalanan dari Serui ke Malang. Kami mengarungi lautan, udara, hingga perjalanan darat. Tiba di Malang, tubuh anak-anak tak bisa dipulihkan. Saat sesi latihan, mereka terlihat ogah-ogahan, karena tubuh mereka dalam kelelahan puncak,” ungkap Hanafi.

    Skuat Cenderawasih Oranye berangkat dari Serui pada, Selasa (19/7/2016) pagi dan baru tiba di Malang, Rabu (20/7/2016) pukul 22.00 WIB. Hanafi pun pesimis anak asuhnya bisa menandingi tim polesan Milomir Seslija dengan maksimal.

    Pemain Perseru (Putih), bermodal stamina ampas saat menyambangi markas Arema Cronus. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

    “Jika melihat kondisi ini, saya tak bisa berharap banyak. Saya hanya berharap kami tak mengalami kekalahan telak. Saya tahu diri pada pertandingan nanti. Tapi saya tetap mencoba memotivasi para pemain semaksimal mungkin, sembari berdoa mereka punya semangat cadangan di lapangan,” ucap Hanafi.

    Sang mentor juga tak punya alternatif menurunkan tim terbaik. Karena stok jumlah pemain sangat terbatas. Pada laga nanti, Perseru dipastikan kehilangan bek kanan Tony Roy Ayomi yang mengalami cedera. Posisinya bakal digantikan Sugiono Sihombing.

    “Pemain saya terbatas. Untuk tur Malang dan Palembang ini, kami hanya membawa 18 pemain. Siapa pun tahu dua tim Ini punya materi pemain kategori A. Saya hanya berharap keajaiban saja. Jika bisa membawa pulang satu poin sangat luar biasa. Saya sadar Perseru bukan tandingan Arema Cronus,”  kata Hanafi.

    Prakiraan Pemain

    Arema Cronus (4-2-3-1): Kurnia Meiga (Kiper); Beny Wahyudi, Goran Gancev, Hamka Hamzah, Ahmad Alfarizi (Belakang); Ferry Aman Saragih, Raphael Maitimo, Antoni Putro (Tengah); Gustavo Giron, Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra (Depan)

    Pelatih: Milomir Seslija

    Perseru Serui (4-4-2): Sukasto Efendi (Kiper); Bilibig Mahrus, Sugiono, Njoby Elad, Yesaya Desnam (Belakang); Ronaldo Meosido, Septianus Alua, Arthur Bonai, Yoksan Ama (Tengah); Gakou Amadou, Paulus Hisage (Depan)

    Pelatih: Hanafing

     

    Video Populer

    Foto Populer