Bola.com, Padang - Pemain andalan Persib Bandung, David Laly meminta rekan-rekannya mewaspadai sektor sayap Semen Padang karena dihuni para pemain yang memiliki kecepatan sehingga butuh energi ekstra untuk menghentikan pergerakan mereka.
Pernyataan dari David Laly itu tak terlepas dari kesuksesan tim berjuluk Kabau Sirah dibeberapa laga sebelumnya dimana lini sayapnya mampu membuat ketar-ketir lini pertahanan lawan.
Persib dijamu Semen Padang dalam pekan ke-12 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo yang dihelat di Stadion H. Agus Salim Padang, Senin (25/7/2016) malam.
Advertisement
Baca Juga
"Memang harus mewaspadai semua pemain Semen Padang. Tapi, perhatian harus diberikan kepada pemain sayap Semen Padang karena mereka mempunyai pemain yang cepat, seperti Nur Iskandar dan Irsyad Maulana, mereka harus diantisapasi," kata David Laly kepada Bola.com.
Irsyad Maulana salah satu pemain yang performanya terus menanjak. Tak hanya kecepatan, Irsyad memiliki akurasi tendangan yang bagus. Selain itu, Irsyad juga punya kemampuan mengeksekusi tendangan bebas dan berujung gol. Sejauh ini, mantan pemain Arema Cronus itu telah mencetak empat gol.
Tapi, David Laly memastikan semua teman-temannya sudah siap tempur. Sebagai pemain profesional, dalam kondisi apa pun harus tetap berjuang maksimal agar bisa memberikan kontribusi yang terbaik bagi Maung Bandung.
Faktor pemulihan fisik yang singkat usai bertandang ke markas Persipura tak jadi soal. Bagi David, menang 2-0 melawan Persipura membuat pemain Persib makin termotivasi untuk mengalahkan Kabau Sirah.
Persib tentu saja akan tampil habis-habisan demi melanjutkan catatan apik saat berlaga di kandang Semen Padang. Dalam 10 tahun terakhir pada kompetisi resmi, Persib hanya menelan satu kekalahan dari lima partai tandang di Padang.
Selain itu, Maung Bandung butuh poin untuk menjaga peluang mereka merangsek ke papan atas klasemen sementara.
"Kami pemain profesional dan tentunya untuk pertandingan nanti saya siap memberikan yang terbaik agar Persib semakin berprestasi. Mohon doanya saja dari bobotoh," kata David Laly mengakhiri pembicaraan.
Sponsored by: