Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC bertekad segera bangkit. Misi itu bakal diusung saat menjamu Perseru Serui pada pekan ke-12 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Rabu (27/7/2016).
Performa Sriwijaya FC memang mengalami penurunan performa dalam dua laga terakhir di TSC 2016. Tim berjulukan Laskar Wong Kito tak mampu memenangi dua laga terakhir mereka. Sriwijaya ditahan Persela Lamongan 2-2 dan takluk 1-2 dari Semen Padang.
Hasil minor itu berdampak langsung terhadap posisi Sriwijaya di klasemen sementara. Anak asuh Widodo C. Putro yang sempat nangkring di zona 4 besar, harus rela berada di peringkat ke-5. Sriwijaya terpaut 8 poin dari pemuncak klasemen, Arema Cronus yang mengoleksi 27 poin.
Advertisement
Baca Juga
Tak ingin timnya terpuruk lebih lama, Widodo pun meminta para pemain Sriwijaya FC mengamankan tiga poin di hadapan publik sendiri. Supardi dan kawan-kawan juga diminta tidak mengulangi kesalahan seperti melawan Persela.
Kala itu, Sriwijaya yang sudah unggul dua gol, harus puas hanya meraih satu poin. Sebabnya, Persela mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor menjadi 2-2.
"Gol pada menit akhir diharapkan tidak terjadi laga. Sriwijaya FC menargetkan kemenangan untuk mengamankan posisi di klasemen," ucap Widodo.
Menghadapi Perseru, Widodo juga mewanti-wanti anak asuhnya untuk waspada. Ia menilai Perseru tetap tim yang berbahaya walau berstatus tim papan bawah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2
Mantan pelatih Timnas U-21 ini juga merasa kekalahan telak 0-3 yang dialami Perseru saat bersua Arema, bukan ukuran pasukannya bisa dengan mudah meraih hasil maksimal di kandang sendiri.
"Seperti tim asal Papua, mereka punya kecepatan. Kelebihan itu juga mereka perlihatkan saat melawan Arema dan sempat membuat lawan kerepotan," kata Widodo.
Sementara itu, Perseru termotivasi untuk mengikuti jejak Persela dengan membawa pulang dari Palembang. Meski sulit, pelatih anyar Perseru, Hanafi percaya anak asuhnya bisa mewujudkan hal tersebut.
Motivasi pemain tim berjulukan Kuda Laut Oranye juga dipastikan berlipat karena sangat bersemangat untuk mengadang laju tuan rumah yang diperkuat para pemain top di TSC 2016.
"Kuncinya bermain tanpa beban. Kalau bisa menang tentu bagus untuk motivasi kami ke depan," ucap Hanafi.
Pelatih yang menggantikan peran Agus Setiono ini mengaku sudah punya formula yang tepat untuk mengadang tuan rumah. Kondisi tim Sriwijaya FC yang sedang tidak terlalu bagus juga akan dimanfaatkan tim tamu untuk meraih minimal satu poin dalam laga tandang kali ini.
"Saya yakin dan optimistis kami dapat tiga poin. Apalagi pada pertandingan terakhir Sriwijaya gagal menang melawan Persela," ia menuturkan.
Advertisement