Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC meraih kemenangan berharga pada pekan ke-12 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Tim asuhan Widodo C. Putro menang tipis 1-0 atas Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (27/7/2016).
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C. Putro semringah menyambut hasil positif timnya. Maklum, Laskar Wong Kito sudah puasa kemenangan dalam dua laga beruntun.“Ini laga yang berat setelah 2 laga terakhir kami lalui dengan hasil yang kurang baik. Raihan tiga poin melawan Perseru ini adalah momen kebangkitan Sriwijaya FC,” ia menuturkan.
Mantan pelatih Timnas U-21 mengaku sejak awal laga menginstruksikan timnya bermain menyerang. Meski sempat kesulitan menembus ketatnya pertahanan tim tamu, Sriwijaya FC sukses mencetak gol melalui striker asal Brasil, Hilton Moreira pada menit ke-80.
Advertisement
Baca Juga
"Tadi ada peluang yang seharusnya bisa dengan mudah berbuah gol namun malah gagal. Sebuah kesempatan yang tidak diduga justru malah berhasil,” ia menuturkan.
Sedangkan Hilton mengungkapkan kunci kemenangan timnya adalah permainan pantang menyerah yang diperlihatkan semua pemain. Kerja keras tersebut berujung gol kemenangan yang membawa Sriwijaya FC ke papan atas klasemen sementara TSC 2016. "Kunci kemenangan ini adalah semua mau kerja keras. Namun, ada sedikit kurang beruntung karena banyak sekali peluang yang terbuang," ia menuturkan.
Di sisi lain, pelatih Perseru Serui, Hanafi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena gagal membawa pulang poin dari Palembang. Ia menilai Arthur Bonai dkk. pantas membawa pulang satu poin karena mampu mengimbangi permainan Sriwijaya FC.
“Silakan menilai sendiri apa yang terjadi di lapangan. Di babak pertama kami mendapat kesulitan meredam lini depan SFC, tetapi setelah itu kami mampu mengimbangi mereka," ia menuturkan.
Kendati demikian, Hanafi sendiri tidak secara gamblang menyebut faktor yang membuatnya kecewa dalam laga melawan Sriwijaya FC. "Publik harus mengetahui bahwa tidak mudah bagi kami dari Serui untuk hadir dan bertanding di sini. Mungkin jika harus mengatakan bisa soal wasit, tetapi buat apa," ia memungkasi.