Tak Lagi Jadi Cadangan di PSM, Syamsul Chaeruddin Mulai Bergairah

Bola.com, Makassar - Kembali tampil penuh bersama PSM Makassar membuat Syamsul Chaeruddin kembali bergairah. Gelandang andalan Timnas Indonesia Piala Asia 2007 ini pun optimitis Juku Eja meraih minimal delapan poin pada empat laga sisa putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Sebelumnya, di era Robert Albert, Syamsul memang lebih banyak menghuni bangku cadangan. Robert lebih memilih memainkan duet eks timnas U-23, Rasyid Bakri dan Rizky Pellu sebagai starter.

Malah, dengan alasan kondisi tidak fit, Robert tidak membawa Syamsul saat bertandang ke Madura United. Pelatih asal Belanda akhirnya mengalah setelah suporter ramai-ramai meminta Syamsul dimainkan saat dijamu Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut,
Tenggarong, Minggu (31/7/2016), 

"Satu poin dari Tenggarong adalah sinyal kebangkitan PSM. Saya optimitis, PSM bakal tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya," ujar Syamsul, Selasa (2/8/2016).

PSM akan menghadapi Persegres Gresik United, Minggu (7/8/2016), Bali United (14/8/2016), Persija Jakarta (21/8/2016) dan Persipura Jayapura (28/8/2016). Peluang Juku Eja terbilang besar, karena keempat partai itu hampir pasti dilangsungkan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, menyusul keinginan Persija berkandang di Makassar.

Menurut Syamsul, target delapan poin terbilang realistis yakni masing-masing dua kali menang dan dua imbang. "Saya teman-teman sepakat untuk memburu kemenangan di partai sisa untuk memperbaiki peringkat pada klasemen TSC 2016," tegas Syamsul.

Saat ini, PSM masih terpuruk di peringkat 17 dari 18 tim ISC 2016. Dibutuhkan pemain-pemain matang pengalaman untuk mendongkrak mental bertanding Tim Ayam Jantan dari Timur yang tengah terhuyung akibat rangkaian hasil jelek.

Syamsul yang kini berusia 33 tahun (kelahiran 9 Februari 1983) dinilai suporter PSM masih layak bersaing dan bisa memberi pembeda bagi tim. 

Pentolan The Maczman, Andi Coklat, berujar kalau kehadiran Syamsul membuat atmosfer tim lebih bergairah.

"Robert Rene Alberts sendiri kan akhirnya mengakui bahwa peran Syamsul tetap dibutuhkan sebagai motivator tim. Sebagai pemain matang pengalaman ia bisa membantu pemain muda meningkatkan kepercayaan diri di tengah prestasi klub yang terpuruk," kata Coklat.