Sukses


    Jafri Sastra Hanya Punya Waktu 24 Jam Melatih Mitra Kukar

    Bola.com, Solo - Situasi tidak menguntungkan dirasakan pelatih anyar Mitra Kukar, Jafri Sastra. Hingga Rabu (3/8/2016) belum bertemu muka dengan skuad Naga Mekes. Padahal, David Maulana dkk. akan bersua dengan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo pada Jumat (5/8/2016) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo.

    Ia dijadwalkan berjumpa para pemain pada Kamis (4/8/2016) pagi. Artinya pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat itu hanya memiliki waktu 24 jam saja untuk mempersiapkan tim yang akan bertarung menghadapi Tim Macan Kemayoran.

    “Setelah tiba di Solo saya sama sekali belum berjumpa para pemain. Saya baru bertemu mereka besok pagi saat latihan,” ungkap Jafri saat dikontak Bola.com pada Rabu (3/8/2016) malam. 

    Pelatih kelahiran 23 Mei 1965 itu kembali melatih Mitra Kukar untuk menggantikan Subangkit yang memutuskan mundur karena performa tim yang tidak memuaskan. Di tangan Subangkit, tim asal Tenggarong itu tertahan di peringkat sembilan dengan raihan 16 poin hasil dari tiga kemenangan dan tujuh imbang.

    Jafri Sastra yang pada hari yang sama resmi meninggalkan Persipura Jayapura ditunjuk manajemen untuk kembali melatih Tim Naga Mekes pada Selasa (2/8/2016) dini hari.

    Prestasi Jafri di Tim Mutiara Hitam juga jeblok. Di bawah komandonya, Persipura terhuyung di peringkat tujuh klasemen sementara dengan raihan 19 poin hasil lima kemenangan dan empat kali torehan imbang.

    Buat Persipura, yang jadi pelanggan papan atas selama 10 tahun terakhir, pencapaian di pentas TSC 2016 terasa mengecewakan. "Saya tahu diri, Persipura tim elite yang punya ambisi tinggi. Mereka butuh penyegaran agar bisa berprestasi lagi," tutur Jafri mengungkapkan alasannya mundur dari Persipura.

    Di Mitra Kukar sendiri, Jafri sukses mempersembahkan gelar Piala Jenderal Sudirman. Namun ia memutuskan mundur usai gagal di ajang Piala Bhayangkara 2016. 

    Sebelumnya Jafri Sastra menukangi Semen Padang. Di klub tersebut ia meraih gelar Liga Primer Indonesia 2012. Tim Kabau Sirah membuat sensasi dengan lolos ke babak 8 besar Indonesia Super League 2014 silam.(Gregorius Aryodamar Pranandito)

     

    Sponsored by: 

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer