Bola.com, Serui - Perbedaan mencolok akan terlihat pada laga Perseru Serui kontra Persib Bandung di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu (6/8/2016). Pekan ke-14 ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo ini representasi dua tim yang memiliki perbedaan sangat lebar. Bak bumi dan langit.
Tuan rumah hanya dihuni pemain-pemain semenjana dengan kualitas dan gaji yang nominalnya jauh dibanding Maung Bandung. Sementara Persib bertaburan bintang papan atas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pelatih Perseru, Hanafi, sedikit pun tak silau dengan gemerlap bintang Maung Bandung, atau minder dengan materi tim asuhannya. Bagi mantan arsitek Persiram Raja Ampat ini militansi dan loyalitas lebih penting untuk menghadapi tim sekelas Persib.
"Sepak bola itu soal hati. Jika pemain merasa nyaman di sebuah tim, mereka akan berbuat yang terbaik untuk tim itu. Filosofi itu yang ada dalam dada pemain Perseru. Saya yakin mereka akan mengeluarkan semua kemampuannya untuk menjaga harga diri Perseru," kata Hanafi.
Prinsip kenyamanan itu pula yang sedang dilakukan sosok asal Malang, Jawa Timur itu agar Arthur Bonai dkk. bisa menikmati setiap pertandingan yang dihadapi. "Jika pemain nyaman, mereka akan menjalankan semua instruksi saya dengan senang hati. Saya akan bebaskan mereka berkreasi di lapangan. Yang penting, hasil akhirnya harus kemenangan di tangan," ujarnya.
Hanafi juga tak merasa khawatir dengan rekor pasukan Djajang Nurjaman yang sebelumnya pernah sukses memalukan tim asal Papua lainnya, Persipura di Jayapura dengan skor 2-0. "Perseru bukan Persipura, Persipura juga bukan Perseru. Biarlah kami bangga dengan jatidiri sebagai penggawa Perseru. Kami akan hadapi Persib dengan militansi dan hati. Saya yakin anak-anak akan sangat termotivasi untuk menundukkan para bintang Persib," tuturnya.
Faktor sebagai tim medioker diyakini Hanafi akan membuat anak asuhnya bisa tampil lepas tanpa beban. Soal strategi pun, secara pribadi Hanafi telah menyiapkannya dengan teliti.
"Tak ada yang tak mungkin. Saya telah bekali anak-anak dengan pola permainan ofensif. Saya ingin mereka terus berlari dan mengancam gawang Persib dari segala penjuru. Kami tak mau didikte lawan. Strategi ini saya sudah siapkan sejak Perseru batal melawan Pusamania Borneo FC lalu," ucap Hanafi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maung Bandung Hindari Main Cepat
Persib Bandung yang berstatus juara bertahan Indonesia Super League 2014 tak bisa dibilang solid. Tim bertabur bintang dan jadi kandidat juara TSC 2016 penampilannya belum stabil.
Klub asuhan Djadjang Nudjaman, masih berkutat di posisi enam klasemen dengan 20 torehan poin. Mereka tertinggal 10 poin dari pemuncak Madura United.
Sejak Djanur kembali ke Persib menggantikan Dejan Antonic performa tim cukup lumayan. Di lima laga terakhir, Atep dkk. hanya kalah sekali dan menang tiga kali.
Salah satu kemenangan cukup sensasional. Tim Pangeran Biru menggasak Persipura Jayapura dengan skor 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura! Saat menjajal Perseru, sesama tim Papua, mereka berharap mengulang kisah sukses di Jayapura.
Djadjang Nurdjaman, mengaku masih buta dengan kekuatan Perseru Serui. Pasalnya, laga akhir pekan nanti merupakan pertemuan pertama Persib dengan wakil Papua berjuluk Kuda Laut Oranye tersebut.
Selain itu, lamanya perjalanan dari Jakarta menuju Kepulauan Yapen cukup menguras stamina para pemain Persib. "Saya tidak berani menggeber latihan berat setiba di sini. Para pemain terlihat amat kelelahan. Lebih baik menyimpan tenaga agar bisa bertanding dalam kondisi prima," kata Djanur
“Saya juga belum mengenal karakter pemain-pemain Perseru dan pelatihnya. Belum banyak informasi soal kekuatan Perseru yang sesungguhnya karena rekaman pertandingan susah didapat. Mereka salah satu tim yang pertandingannya seringkali tidak disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi,” lanjutnya.
Walau Perseru saat ini berada di papan bawah, Djadjang tak ingin para pemainnya meremehkan kubu lawan. Belum ada tim yang sukses menang di kandang mereka. "Seperti kebanyakan tim Papua lainnya mereka punya banyak pemain yang memiliki skill individu mumpuni. Perseru pasti akan memaksa kami bermain cepat. Saya harap para pemain tidak terpancing karena kami pasti kalah stamina," tutur Djadjang Nurdjaman.
Prakiraan Pemain:
Perseru Serui (4-4-2): Sukasto Efendi (Belakang); Bilibig Dian Mahrus, Sugiono, Henry Njobi Elad, Yesaya Desnam (Belakang); Ronaldo Meosido, Septinus Alua, Arthur Barrios Bonai; Yoksan Ama (Tengah); Gakou Amadou, Paulus Hisage (Depan)
Pelatih: Hanafi
Persib Bandung (4-3-3): M. Natsir (Kiper); Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Tony Sucipto (Belakang); Hariono, Taufiq, Robertino Pugliara (Tengah); Zulham Zamrun, Sergio van Dijk, Atep (Depan)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
5 Pertandingan Terakhir
Perseru Serui
31 Juli 2016 Perseru Serui Vs Pusamania Borneo 0-0
27 Juli 2016 Sriwijaya FC Vs Perseru Serui 1-0
22 Juli 2016 Arema FC Vs Perseru Serui 3-0
18 Juli 2016 Perseru Serui Vs PS TNI 2-1
1 Juli 2016 Barito Putera vs Perseru Serui 5-1
Persib Bandung
29 Juli 2016 Persib Bandung Vs Persela Lamongan 1-0
25 Juli 2016 Semen Padang Vs Persib Bandung 4-0
21 Juli 2016 Persipura Jayapura Vs Persib Bandung 0-2
16 Juli 2016 Persib Bandung Vs Persija Jakarta 0-0
2 Juli 2016 Persib Bandung Vs PSM Makassar 3-2
Advertisement