Bola.com, Kuta - Bali United FC mengakhiri kerja sama dengan bek asal Spanyol, Francisco Insa Bohigues. Keputusan itu diambil manajemen Serdadu Tridatu karena kinerja mantan pemain Arema Cronus itu bermain tidak sesuai ekspektasi pelatih, Indra Sjafri.
"Kami menganggap apa yang ia tampilkan tidak sesuai dengan ekspektasi kami. Sesuai dengan apa yang menjadi fokus kami, kami ingin pemain asing yang bermain di Bali United harus menjadi mentor untuk para pemain lokal," kata Indra.
Di turnamen jangka panjang, Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Kiko Insa bermain dalam 9 pertandingan dan mencetak 2 gol. Namun begitu, penampilan pemain berusia 28 tahun yang belakangan sering dimainkan sebagai gelandang bertahan tidak terlalu memuaskan.
Advertisement
Baca Juga
Selain kinerjanya yang jadi sorotan, sikap temperamental Kiko Insa juga kerap merugikan Bali United hingga pekan ke-14 TSC 2016. Sejauh ini, ia sudah mengoleksi 4 kartu kuning.
Sementara itu, gelandang asal Brasil, Lucas Patinho juga bernasib sama dengan Kiko Insa. Pemain jebolan Timnas Brasil U-20 itu dilepas manajemen Bali United karena mengalami cedera bahu yang cukup serius. Alhasil, Patinho harus absen membela Bali United dalam beberapa laga terakhir di TSC 2016.
"Khusus Lucas Patinho, kami sudah memberikan opsi terbaik untuk cederanya yaitu operasi dan kami akan menanggung biayanya. Namun, ia ia tidak mau bahkan bersikeras bahwa dirinya baik-baik saja," kata Indra.
"Selain itu kami juga merasa Patinho tidak berterus terang tentang cedera yang ia alami saat tes medis di awal bergabung dengan Bali United. Kami putuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Lucas Patinho," ia melanjutkan.
Dengan dilepasnya Kiko Insa dan Patinho, skuat Bali United hanya menyisakan pemain asing asal Korea Selatan, Ahn Byung-keon dan striker asal Serbia, Nemanja Vidakovic.