Bola.com, Jakarta - Laga menarik bakal tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, saat Sriwijaya FC (SFC) menjamu Arema Cronus pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (14/8/2016).
Duel ini diprediksi berjalan seru karena keduanya merupakan tim besar di Tanah Air dan saat ini dihuni banyak pemain berlabel bintang dengan kualitas mumpuni. Meski cedera dan akumulasi kartu membuat kedua tim tidak bisa menurunkan komposisi terbaik, di laga ini, bomber SFC, Alberto Goncalves, absen karena mengantongi hukuman akumulasi kartu kuning, tetap saja partai ini layak mendapat perhatian lebih.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih kedua tim dipastikan sudah menyiapkan antisipasi agar tak dikalahkan lawan. Apalagi Sriwijaya FC yang bertekad menutup laga kandang putaran pertama dengan manis. Poin penuh dari tim Singo Edan juga akan membawa Laskar Wong Kito memperkecil selisih angka dari Arema.
"Kemenangan sangat kami perlukan agar terus menempel Arema yang sudah lama memimpin di klasemen sementara TSC 2016. Apalagi ini adalah laga kandang terakhir SFC di putaran pertama. Kami ingin memberikan kado indah untuk suporter dan masyarakat Sumsel yang selama ini setia mendukung," ungkap pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro.
Menurut Widodo, tim tamu merupakan lawan yang sangat tangguh dan posisi di klasemen TSC 2016 jadi buktinya.
"Mereka lama di puncak klasemen, tentu itu sudah menjadi tanda bahwa mereka adalah tim berkualitas. Secara keseluruhan saya tidak bisa memprediksi apa yang terjadi saat pertandingan, namun biasanya tim tamu yang bermain di GSJ selalu bertahan lebih dulu dan itu harus dimanfaatkan," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor pertemuan bukan jaminan
Meski lawan diperkirakan bermain bertahan terlebih dulu, legenda hidup Timnas Indonesia ini mengungkapkan SFC sangat mewaspadai serangan balik dan transisi menyerang ke bertahan yang kerap diperagakan dengan baik oleh Arema Cronus.
"Pada beberapa laga terakhir, SFC sudah menunjukkan keseimbangan saat menyerang dan bertahan, hal itu saya harapkan juga tetap diteruskan saat melawan Arema," jelasnya.
Pelatih asal Cilacap, Jateng, itu mengaku tidak terlalu memikirkan catatan pertemuan kedua tim yang belakangan ini lebih banyak dimenangkan Arema. "Itu tidak bisa jadi patokan karena situasinya sudah berbeda. Saya pun baru di SFC dan ini pertemuan pertama, jadi rekor masih 0-0," tegas sang pelatih.
Berbeda dengan kubu tim tuan rumah, rekor kemenangan yang cukup baik atas SFC diakui jadi modal positif Arema jelang laga ini.
"Catatan itu jadi motivasi buat kami dan di Palembang target harus mencuri poin. Di laga terakhir saat perebutan semifinal Torabika Bhayangkara Cup, kami juga menang. Selain itu laga terakhir di stadion GSJ ini, kami juga menang saat final turnamen SCM tahun lalu," ujar asisten pelatih Arema Cronus, Kuncoro.
Meski begitu, Arema mengakui tren SFC saat ini meningkat dan jadi salah satu pesaing kuat di perebutan gelar juara TSC 2016. "Kami harus fokus selama 90 menit karena lawan akan bermain di depan pendukungnya. Namun, seluruh pemain juga bertekad ingin memberikan yang terbaik di sebagai persembahan HUT Arema ke-29," bebernya.
Soal setidaknya lima pemain yang absen pada laga ini, seperti Dendi Santoso, Srdan Lopicic, Raphael Maitimo, Hamka Hamzah, dan Ahmad Alfarizi, Kuncoro tetap meyakini pemain yang ada bakal tampil apik.
"Kami harus tetap optimistis dan yakin bisa mencuri poin di kandang SFC, walau kini banyak pemain yang cedera. Saya juga tidak sepakat bila para pemain yang absen itu dianggap tidak tergantikan, karena di Arema tidak ada istilah pemain inti. Saya percaya siapapun yang diturunkan nanti punya kualitas yang sama," tegas Kuncoro.
Prakiraan susunan pemain
Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Supardi, Mauricio Leal, Fachrudin, Wildansyah; Achmad Jufrianto, Yu Hyun Koo, Firman Utina, Anis Nabar, Hilton Moreira; Airlangga Sucipto
Pelatih: Widodo Cahyono Putro
Arema Cronus (4-2-3-1): Kurnia Meiga; Syaiful Indra, Goran Gancev, Ryuji Utomo, Beny Wahyudi; Juan Revy, FA Saragih, Hendro Siswanto, Esteban Viscara, Sunarto; Cristian Gonzales
Pelatih: Milomir Seslija
Sponsored by
Advertisement