Bola.com, Malang - Arema Cronus masih belum bisa memainkan bek kiri andalan Ahmad Alfarizi saat menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) di pekan ke-16 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo nanti (20/8/2016).
Pemain 26 tahun itu masih terkulai lemas di Rumah Sakit Wava Husada Malang karena Demam Berdarah. "Saya ingin cepat pulang biar segera latihan lagi," kata pemain yang akrab disapa Jhon itu.
Jebolan Akademi Arema ini memang sudah empat hari dirawat di rumah sakit. Dia sempat tak bisa tidur karena kondisinya demam tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kondisi pemain terbaik Piala Bhayangkara kini sudah membaik. Trombosit darahnya sudah mencapai 150.000. Batas minimum untuk bisa dikategorikan normal. Meski demikian, dia tetap disarankan untuk istirahat lebih dulu karena demam berdarah selalu membuat penderitanya cepat lelah hingga beberapa hari setelah dinyatakan sembuh.
Di tim Arema, Alfarizi merupakan pemain ketiga yang terkena DB. Dua pemain sebelumnya adalah Srdjan Lopicic dan Syaiful Indra Cahya. Berkaca dari proses pemulihan kondisi dua pemain itu, Alfarizi disarankan melakukan serangkaian program pemulihan kondisi seminggu kedepan sebelum tampil lagi.
Artinya, dia harus melewatkan pertandingan kontra Pusamania Borneo FC. Kesempatan bermain baru terbuka baginya saat pertandingan melawan Persib Bandung (27/8/2016), sebuah pertandingan sengit yang jadi penutup putaran pertama TSC.
Untuk sementara ini posisi yang ditinggalkan Ahmad Alfarizi bakal dihuni Beny Wahyudi karena pelapis yang sebenarnya Junda Irawan masih terlalu riskan jika dimainkan sejak menit awal.
Junda dinilai masih minim jam terbang karena Milomir Seslija baru memberikan kesempatan bagi jebolan SAD Uruguay itu sebagai pengganti saat pertandingan melawan Sriwijaya FC pada pekan ke-16.