Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts tidak hanya membawa pemain anyar dalam skuatnya. Mantan arsitek Arema Indonesia ini juga memasukkan dua nama dalam jajaran tim kepelatihan menghadapi putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Perombakan ini diumumkan langsung CEO PSM, Munafri Arifuddin di Sekretariat PSM, Kamis (18/8/2016) malam. "Sejak awal saya sudah tegaskan, manajemen mendukung apa pun langkah Robert sepanjang itu bisa berdampak positif buat PSM," ujar Munafri.
Dua asisten pelatih itu adalah Imran Amirullah (asisten pelatih) dan Herman Kadiaman (pelatih kiper). Keduanya pernah membantu Robert ketika menangani Juku Eja pada ISL 2010-2011.
Pada saat itu, mereka bersama satu asisten lainnya, Liestiadi, membawa PSM bertengger di peringkat dua klasemen sementara musim 2010-2011. Sayang, kebersamaan mereka terhenti karena Robert dan Herman memilih mundur usai manajemen Juku Eja saat itu memutuskan hengkang ke Liga Primer Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Imran dan Herman berdampak langsung pada formasi tim kepelatihan. Budiarjo Thalib (asisten) dan Budiman Buswir (pelatih kiper) dimutasi ke PSM U-21. Mereka bergabung dengan Yusrifar Djafar dan Arman Arsyad yang sejak bulan lalu menangani seleksi dan latihan PSM U-21.
Sementara dua asisten lainnya, Bahar Muharram, dan Syamsuddin Batola tetap masuk dalam tim pelatih senior."Budiarjo dan Budiman sengaja kami tempatkan ke PSM U-21 karena kami anggap keduanya sudah belajar banyak pada Robert. Kami berharap program tim senior dan U-21 sama," kata Munafri.
Menurut Munafri, tujuannya agar pemain U-21 tidak lagi canggung bila sewaktu-waktu dipanggil memperkuat tim senior. "PSM U-21 adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tim senior. Pembentukan mental harus terproses dari tim muda," papar Munafri yang juga ipar Sadikin Aksa, pemilik PSM ini.
Munafri pun menegaskan, manajemen tetap memberi target tinggi pada Robert di putaran kedua TSC 2016. "Meski tujuan utama kami adalah liga resmi pada 2017, tapi manejemen ingin peringkat PSM di putaran kedua jauh lebih dari sekarang," tegas Munafri.
Sementara itu, Budiarjo yang hadir pada jumpa pers menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada manejemen. "Saya masih terikat kontrak dengan PSM. Jadi harus siap ditempatkan dimana saja," ujar Budiarjo.
Budiarjo sempat jadi pelatih kepala sementara di PSM pada dua partai TSC 2016 pasca pemecatan Luciano. Ditangan Budiarjo, PSM meraih empat poin dalam dua partai setelah mengalahkan Barito Putera 1-0 dan bermain imbang 1-1 dengan PS TNI.
Sponsored by: