Bola.com, Lamongan - Tim Bhayangkara Surabaya United (BSU) ingin memutus rangkaian hasil buruk yang mereka terima pada dua laga terakhir saat dijamu Persela Lamongan dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (19/8/2016) di Stadion Surajaya, Lamongan.
Advertisement
Baca Juga
Di atas kertas, mereka seharusnya memiliki semua syarat untuk menuntaskan misinya dengan baik. Pasalnya, secara kualitas tim berjulukan The Great Alligator tersebut masih di atas Persela. Hal itu bisa dilihat raihan kedua tim dari seluruh pertandingan yang sudah mereka jalani serta peringkat mereka di klasemen sementara.
Evan Dimas cs. saat ini berada di posisi lima besar dengan koleksi 26 poin dari 15 pertandingan yang telah dijalani. Bandingkan dengan Persela yang ada di posisi buncit klasemen sementara dengan torehan seret poin
Namun, catatan itu bisa berbeda dengan situasi di atas lapangan. Sebab meski Persela hingga kini belum beranjak dari dasar klasemen sementara, sejak Sutan Harharah masuk, penampilan Laskar Jaka Tingkir lebih solid dan trengginas, terutama lini depan mereka yang lebih produktif.
Apalagi selama persiapan, Sutan Harharah fokus membenahi dua hal yang dianggap masih kurang, penyelesaian akhir, dan organisasi pertahanan. Karena itu, di pertandingan nanti Bhayangkara SU harus bekerja ekstra keras jika ingin meraih tiga poin di kandang Persela.
Lebih berat lagi, ada tiga pilar BSU yang absen di laga ini akibat akumulasi kartu kuning. Selain Putu Gede Juni Antara, ada Sahrul Kurniawan dan Abdelkbir Khairallah. Namun sang pelatih Ibnu Grahan tak khawatir, sebab ia masih memiliki banyak stok di setiap posisi yang ditinggalkan para pemain tersebut.
Di dua laga terakhir BSU kalah beruntun melawan Persipura Jayapura dan Semen Padang dengan skor 1-2.
Walau memang di tengah hasil negatif itu kondisi nternal Bhayangkara Surabaya United sendiri dalam kondisi bagus. Mereka tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal di pertandingan ini.
“Mental dan fisik kami sedang bagus-bagusnya. Semoga ini pertanda baik, karena biasanya jika semuanya baik, permainan kami mengikuti,” tutur Indra Kahfi, sang kapten BSU yang baru saja menjalani seleksi Timnas Indonesia Piala AFF 2016.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Trauma Wasit
Kubu Persela Lamongan tak mau kalah gertak. Selaku tuan rumah, mereka juga tak mau dipermalukan Bhayangkara SU. Apalagi pertandingan ini merupakan laga kandang mereka yang terakhir di putaran pertama TSC 2016.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk LA Mania di laga kandang terakhir ini. Kami juga ingin memiliki modal bagus sebelum laga terakhir di putaran pertama nanti,” jelas Dendy Sulistyawan, striker muda Persela.
Meski saat ini tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu berada di posisi juru kunci klasemen sementara, mereka patut optimistis lantaran tampil di depan publik sendiri.
“Asal wasit memimpin dengan adil dan tegas, kami yakin bisa mengatasi Bhayangkara SU,” ujar Sutan Harharah, pelatih kepala Persela.
Sutan merasa, salah satu faktor yang menyebabkan timnya mengalami beberapa kegagalan akibat wasit kerap merugikan timnya. Karena itu, kali ini ia tak ingin hal itu terjadi. Sehingga timnya bisa mewujudkan kemenangan yang sudah lama mereka dambakan.
Persela Lamongan baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun. Mereka digasak Persib Bandung 1-0, Persiba Balikpapan 2-1, dan Madura United 2-1. Alhasil kini mereka masih terbenam di dasar klasemen dengan koleksi 10 poin.
Kemenangan atas Bhayangkara Surabaya United berpeluang mengatrol posisi Laskar Jaka Tingkir keluar dari posisi terbawah, mengingat perbedaan poin dengan Barito Putera amat tipis. Sang pesang hanya unggul tiga poin saja.
Advertisement