Bola.com, Solo - Persija Jakarta gagal memanfaatkan laga kandang pada pekan ke-16 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Oooredo. Berlaga di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/8/2016), tim Macan Kemayoran takluk 0-1 dari PSM Makassar lewat gol Maldini Pali.
Meski gagal menang dalam sembilan laga terakhir, caretaker pelatih Persija, Jan Saragih, menyebut para pemain telah berjuang keras di atas lapangan. Segala strategi juga dijalankan dengan baik, namun kurang beruntung di hasil akhir. "Pemain bermain dengan karakter dan ciri khas. Namun, kami belum diberi keberuntungan karena kecolongan gol lawan," kata Jan Saragih.
Pelatih berlisensi B UEFA itu menjelaskan timnya bermain dengan baik mulai awal laga. Beberapa kali peluang tercipta baik lewat Ambrizal Umanailo maupun Rahmat Afandi. Konsistensi permainan menurutnya terus terjaga hingga pertengahan babak kedua.
Advertisement
Baca Juga
Hanya, merasa menguasai laga membuat para pemain percaya diri berlebihan yang berujung pada gol Maldini Pali. "Pemain terlalu percaya diri kalau bisa meraih kemenangan. Padahal skor saat itu masih imbang sebelum akhirnya kami kemasukan. Itu jadi evaluasi untuk laga ke depan," imbuhnya.
Meski tumbang, Jan Saragih lagi-lagi menegaskan bila ada perkembangan yang ditunjukkan para pemain. Menurutnya banyak perubahan positif yang dilakukan. "Hasil ini belum akhir bagi kami. Kami akan berjuang dengan seluruh komitmen yang masih terjaga," tegasnya.
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, berpendapat senada dengan Jan. "Secara umum kami sudah tampil bagus. Kami hanya kecolongan saja. Kekalahan dari PSM jadi pelajaran berharga buat Persija," jelasnya.
Andritany pun optimistis bakal ada solusi yang tepat untuk mengatasi keterpurukan Persija. "Masih ada 17 partai di putaran kedua. Saya yakin Persija bisa bangkit," ucap kiper andalan Macan Kemayoran itu.