Bola.com, Bogor - Kim Jeffrey Kurniawan membuka kemenangan Persib Bandung atas PS TNI dalam pekan ke-16 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Pakansari, Kabupaten, Bogor, Minggu (21/8/2016).
Gelandang blasteran Indonesia-Jerman itu mencetak gol pada menit ke-18, setelah mendapat umpan dari Vladimir Vujovic. Ini merupakan gol perdana Kim di Persib semenjak bergabung pada pertengahan Januari 2016.
Advertisement
Baca Juga
Kim Jeffrey mencetak gol dengan tenang setelah memanfaatkan umpan sundulan Vladimir Vujovic yang berawal dari eksekusi tendangan bebas sang kapten, Atep.
Gol yang dicetak Kim melecut motivasi pemain Persib untuk mendominasi permainan. Hingga pada akhir babak pertama, Persib sudah unggul 3-0. Dua gol tambahan dicetak Sergio van Dijk pada menit 23 dan 24. Ini merupakan gol perdana Kim di Persib semenjak bergabung pada pertengahan Januari 2016.
Pemain berusia 26 tahun seolah menemukan performa terbaik setelah menjadi andalan Persib Bandung di bawah dua pelatih berbeda, Dejan Antonic dan Djadjang Nurdjaman. Hingga pekan ke-16, Kim Jeffrey tampil dalam 12 pertandingan.
Berikut 3 fakta menarik yang mengiringi gol perdana Kim Jeffrey untuk Persib.
Sponsored by:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skor Kemenangan Terbesar
Gol pembuka yang dicetak Kim Jefrey Kurniawan ke gawang Teguh Amiruddin tak hanya membuat Persib menang 3-0. Hasil itu jadi kemenangan terbesar yang diraih Maung Bandung hingga pekan ke-16 TSC 2016. Sebelumnya, Persib menang 2-0 pada partai tandang melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, 21 JUli 2016.
Uniknya, Persib malah kesulitan meraih kemenangan dengan skor besar ketika berlaga di kandang. Dari lima kemenangan yang diraih, skor terbesar terjadi saat mereka mengalahkan Bali United pada pekan ketiga dan Barito Putera pada pekan ke-15 dengan skor sama, 2-0.
Selebihnya, skor kemenangan Persib hanya berselisih satu gol dari lawan mereka, yakni Mitra Kukar (2-1), PSM Makassar (3-2), dan Persela Lamongan (1-0).
Tiga gol yang dibukukan Persib juga memperbaiki selisih gol mereka yang pada pekan sebelumnya masih di angka nol. Paceklik gol Persib disebabkan dua kekalahan telak, yakni saat melawan Bhayangkara Surabaya United (1-4) dan Semen Padang (0-4). Kini, skuat Pangeran Biru sudah surplus tiga gol (19 memasukkan, kebobolan 16).
Hasil 3-0 memang belum mengerek Persib ke posisi atas. Maung Bandung masih tertahan di posisi ketujuh dengan modal 26 poin. Namun kemenangan dari laga tandang ini menjadi tabungan penting bagi Persib untuk menjalani putaran kedua.
Advertisement
Gelandang Jangkar Pertama
Gol Kim ke gawang PS TNI membuatnya jadi gelandang jangkar Persib pertama yang mencetak gol. Dalam skuat arahan Djanur, ada dua gelandang jangkar yang diandalkan. Selain Kim, ada Hariono dan M. Taufiq yang sudah memiliki pengalaman.
Kolaborasi kedua pemain itu membuat lini tengah Persib cukup kuat, khususnya saat memotong serangan lawan. Peran Kim Jeffrey juga semakin krusial meski Persib mengalami pergantian pelatih, di mana orang yang membawa Kim, Dejan, memilih mundur.
Saat masih ditangani Dejan, Kim tampil impresif. Salah satu buktinya adalah menjadi pemain terbaik dalam laga final Piala Bhayangkara, Rabu (30/3/2016) melawan Bali United.
Labbola mencatat, Kim melakukan 82 persen passing sukses. Dia hanya 11 kali gagal dari 60 percobaan. Pemain yang menemani M. Taufiq sebagai gelandang bertahan itu hanya melakukan tiga pelanggaran sepanjang 90 menit. Kim berhasil membuat satu peluang dalam laga itu. Kesuksesan tekelnya mencapai 100 persen karena dari lima percobaan tak ada yang gagal.
Untuk ajang TSC, Kim juga mendapat apresiasi dari bobotoh sebagai pemain terbaik Persib edidi Juni. Itu setelah pertandingan melawan Mitra Kukar dan Persegres Gresik United. Dalam dua laga itu, Kim tampil 90 menit. Meski tak mencetak gol atau memberikan assist, peran Kim sebagai penjaga lini tengah Persib sangat terlihat. Ia begitu lihai ketika memotong serangan lawan.
Mental Petarung
Kim Jeffrey Kurniawan pernah mengalami masa sulit di Persib. Itu terjadi pada dua pekan sebelum pelatih Dejan Antonic mundur. Penampilannya dianggap buruk oleh kalangan suporter.
Bahkan, dalam beberepa kesempatan, bobotoh melontarkan sindiran kepada Dejan yang terus memasang Kim meski tampil minor. Sindiran itu lewat spanduk saat pertandingan maupun latihan. Selain itu, linimasa media sosial, baik di akun Kim maupun Persib, juga dibanjiri cercaan dari bobotoh.
Kim mampu membuktikan dia layak berkostum Maung Bandung. Setelah Dejan mundur, dia dipertahankan manajemen Persib yang menilai kemampuan Kim akan berkembang bila ditangani pelatih lain.
Kesempatan itu tak disia-siakan adik ipar Irfan Bachdim. Meski tanpa Dejan, Kim tetap mendapat tempat di Persib yang ditangani Herrie Setyawan dan Djadjang Nurdjaman. Cercaan dari bobotoh pun berbalik jadi pujian. Kini, Kim semakin mendapat tempat di lini tengah bersama Hariono, yang dia sebut sebagai gelandang paling tangguh milik Persib.
Berkat penampilan konsisten itu, Kim menarik minat Alfred Riedl untuk memboyongnya ke seleksi timnas. Kim sudah mengikuti seleksi gelombang kedua pada 16-17 Agustus di Stadion Pakansari. Dia dan 46 pemain yang lain menunggu pengumuman dari PSSI pada pekan depan.
Sponsored by:
Advertisement