Bola.com, Gresik - Setelah kedatangan pemain asing asal Spanyol, Aitor Ramirez Espejo serta lima pemain lokal, belum ada lagi pergerakan siginifikan yang dilakukan Persegres Gresik United. Hingga kini manajemen tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu memilih pasif di bursa transfer Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Manajer Persegres Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono menyatakan, manajemen Persegres Gresik United sengaja tidak agresif dalam mendatangkan pemain seleksi karena masih menunggu selesainya partai terakhir putaran pertama lawan Semen Padang, Minggu (28/8/2016) di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik.
Bagoes mengaku, hingga kini ia belum menemukan pemain, baik lokal maupun asing yang bisa ia datangkan. Sebab, beberapa pemain incarannya, terutama pemain lokal yang dilepas klubnya. Bagoes tak bersedia menyebutkan satu pun pemain yang masuk dalam radar lantaran tidak ada kemungkinan untuk didatangkan.
Kendati begitu, santer beredar nama stoper Bhayangkara Surabaya United Herwin Tri Saputra masuk dalam bidikan Persegres Gresik United. Bahkan kabarnya ada salah tim pelatih yang sempat menghubungi Herwin. Sayang, hingga kini Herwin tak dilepas oleh Bhayangkara SU.
Advertisement
Baca Juga
Kalau pun diputus kontraknya oleh Bhayangkara SU, Persegres Gresik United harus bersaing dengan PSM Makassar yang konon juga meminati pemain yang juga anggota TNI ini. "Itu hanya isu, kami sampai sekarang belum menentukan nama pemain yang kami incar," sebut Bagoes.
Bagoes hanya memastikan, timnya mulai bergreak di bursa transfer setelah menjalani pertandingan kontra Semen Padang. Ia memilih waktu tersebut karena ingin menjaga timnya tetap kondusif. Sebab jika ada pemain seleksi, ia khawatir akan menimbulkan keresahan di internal Persegres Gresik United.
Tak hanya Herwin, nama pemain yang baru saja dicoret Persela Herman Dzumafo juga dikait-kaitkan dengan tim besutanLiestiadi ini. Sebelum ke Persela, Dzumafo sempat memperkuat Persegres. Namun kabar itu cepat-cepat dimentahkan oleh Media Officer Sahlul Fahmi.
Ia memang mengakui, nama Dzumafo sempat diapungkan, tapi karena ada beberapa pertimbangan lain, salah satunya faktor usia yang tak lagi muda, serta penurunan produktivitas sang pemain selama membela Persela, mereka akhirnya tak memasukkan nama Dzumafo ke dalam daftar pemain incarannya.
Selain Dzumafo, mantan pemain Persela lainnya, Jose Pedrosa Galan disebut-sebut sebagai salah satu pemain bidikan Persegres Gresik United. Namun karena pemain ini sering dibekap cedera selama membela Persela, manajemen Persegres Gresik United mengurungkan niatnya.
Salah satu faktor kesulitan Persegres Gresik United mendapatkan pemain berkualitas diungkapkan oleh Bagoes. "Pemain bintang dikunci oleh klubnya masing-masing. Sementara kalau pun ada, harganya sangat tinggi. Banderolnya di luar kemampuan finansial kami," jelas Bagoes.