Bola.com, Bandung - Setelah memulangkan striker asal Prancis, L'Imam Seydi, Persib Bandung kedatangan striker asal Brasil, Thales Magalhaes. Pemain berusia 23 tahun tersebut tiba pada Kamis (25/8/2016) malam.
Kesiapan Thales membuat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memboyongnya ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung untuk ikut sesi latihan bersama tim Persib, Jumat (26/8/2016) yang sedang bersiap menjamu Arema Cronus.
"Saya ajak dia latihan karena saat saya tanya, dia mengaku siap dan tidak jetlag. Mungkin saya akan lihat beberapa hari ke depan. Setelah melawan Arema tim akan diliburkan beberapa hari dan mulai latihan kembali Rabu (31/8/2016)," ujar Djanur sapaan akrab sang pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jumat (26/8/2016).
Djanur mengaku belum belum melihat permainan Thales sebelumnya. Namun, karena sudah ada di Bandung, ia bersedia mencermati kemampuan Thales. "Siapa tahu bagus. Kalau dari pengakuannya, cukup mengesankan. Dalam 10 pertandingan cetak delapan gol. Dia main terakhir di tim asal Brasil, Sao Paulo, Divisi dua," kata Djanur.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Djanur, Thales mengaku biasa melakukan dribling dan tidak hanya diam di area kotak penalti. "Itu striker yang saya cari, mudah-mudahan saja sesuai dengan kebutuhan Persib," ucap Djanur.
Sementara, Thales Magalhaes mengaku takjub dengan Persib setelah melihat di Youtube. Terlebih, suporternya yang sangat antusias dalam mendukung Persib.
"Saya banyak dengar cerita soal Persib dan saya coba lihat di Youtube, bagus sekali. Saya suka. Persib tim besar di Indonesia dan saya berharap bisa tinggal dan main di sini (Persib)," harapnya.
Thales mengaku tidak memiliki teman asal Brasil di Indonesia yang sedang memperkuat klub di Indonesia. "Saya punya banyak teman pemain sepak bola, tapi berkarier di Timor Leste. Semoga saya bisa jadi striker bagus di Persib," ungkap Thales penuh harap.
Pada Minggu (28/8/2016) tim Maung Bandung akan kedatangan pemain seleksi lagi, yakni Claude Gnakpa, striker 33 tahun asal Prancis. Selepas itu, ada agen pemain yang menjanjikan striker yang kualitasnya lebih oke lagi.
"Itulah mengapa saya akan mencoba minta PT GTS laga melawan Pusamania Borneo FC yang semestinya dimainkan pada 3 September agar dijadwal ulang. Selain karena kami sedang kesulitan mendapatkan stadion sebagai kandang, saya jadi punya tambahan waktu untuk menyeleksi para pemain yang datang ke Persib," tutur Djadjang Nurdjaman.