Sukses


    Big Match Persib Kontra Arema Berakhir Antiklimaks

    Bola.com, Jakarta - Duel seru tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, saat Persib Bandung menjamu Arema Cronus pada pekan ke-17 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (27/8/2016).

    Persib langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Atep memberikan ucapan selamat datang dengan tembakan keras di menit kedua. Berawal dari sebuah serangan balik, Sergio van Dijk bisa mengirimkan umpan matang kepada Atep yang berdiri bebas dalam kotak penalti.

    Namun, aksi penyelamatan gemilang dilakukan Kurnia Meiga dengan menepis bola yang meluncur keras itu dengan satu tangannya. Sebuah peluang emas ini jadi pertanda Persib akan membombardir pertahanan Arema.

    Sergio van Dijk selalu jadi momok menakutkan lini belakang Arema. Selama 15 menit awal, justru penyerang naturalisasi ini banyak membuka ruang dan memberikan assist kepada rekannya. Atep dan Robertino nyaris membobol gawang Arema setelah menerima umpan matangnya di menit ke-13 dan 14.

    Melihat tuan rumah beringas melakukan serangan, Arema memilih banyak bertahan. Hamka Hamzah dkk. hanya sesekali melakukan serangan balik. Namun, bola yang diarahkan langsung ke depan bisa dengan mudah dijinakkan duet Vladimir Vujovic dan Yanto Basna. Dua bek itu bergantian mengawal targetman Arema, Cristian Gonzales.

    Baru di menit ke-24, Singo Edan punya peluang lewat tendangan jarak jauh Esteban Vizcarra. Setelah mengelabuhi gelandang Kim Kurniawan, pemain asal Argentina ini melepaskan tendangan keras. Tetapi, bola tersebut masih terbang di atas mistar.

    Arema mulai memberikan perlawanan dengan memperlambat tempo. Hamka dan Goran Gancev beberapa kali melakukan ball possession di daerah sendiri. Begitu melihat celah, mereka mengirimkan bola kepada Esteban Vizcarra yang kerap melakukan akselerasi di sisi sayap kiri. Hal ini memancing para gelandang dan pemain bertahan Persib untuk melakukan pelanggaran.

    Bola-bola set piece yang akhirnya digunakan Arema untuk mengancam gawang Persib. Gawang I Made Wirawan nyaris kebobolan oleh tandukan Gonzales setelah menerima umpan tendangan bebas dari Raphael Maitimo di menit ke-36.

    Di menit-menit akhir, pertandingan makin menarik karena dua tim melakukan jual beli serangan. Namun hingga babak pertama usai, skor tanpa gol tetap bertahan.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Arema lebih siap di babak kedua

    Babak kedua, Persib coba kembali menekan. Tetapi, Arema kali ini sudah lebih siap karena mereka berhasil meredam serangkaian serangan yang dilancarkan Maung Bandung.

    Namun untuk menghentikan agresivitas serangan tuan rumah, Arema harus mengorbankan karakter bermain menyerang. Pelatih Milomir Seslija menginstruksikan pemainnya untuk lebih banyak bertahan.

    Bahkan dua pemain sayap Antony Putro dan Esteban Vizcarra beberapa kali turun ke bawah untuk menghentikan overlap bek sayap Persib, Tony Sucipto dan Jajang Sukmara. Praktis permainan lebih banyak berkutat di tengah dan daerah pertahanan Arema.

    Raphael Maitimo (putih) berduel dengan Robertino Pugliara pada partai Persib vs Arema di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (27/8/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

    Persib yang memegang kendali permainan juga kesulitan mengarahkan bola kepada Sergio van Dijk. Setiap umpan silang dan bola terobosan bisa ditebas para pemain Arema.

    Melihat tuan rumah kesulitan menembus pertahanan Hamka dkk, Arema memberikan respons dengan memasukkan pemain bertipikal menyerang Sunarto menggantikan gelandang bertahan Juan Revi menit 63. Persib tidak mau kalah dengan memasukkan striker Tantan menggantikan Zulham Zamrun yang kurang maksimal di pertandingan ini.

    Menit ke-70, Arema membuktikan pergantian pemainnya memberikan perubahan karena Sunarto membuat Made Wirawan harus berjibaku menepis bola yang meluncur keras dari luar kotak penalti.

    Tidak ingin Arema berkembang, Persib mengganti Atep dengan supersub yang dimiliki, David laly di menit ke-75. Dua menit berselang, Arema yang mengganti sayapnya Antony Putro dengan pemain sarat pengalaman Arif Suyono. 

    Menit ke-78, Arif punya peluang dengan melakukan tembakan plessing dari dalam kotak penalti. Namun, bola masih jatuh di pelukan kiper Persib.

    Di sisa lima menit waktu normal, Persib mengganti Robertino Pugliara dengan Rahmad Hidayat. Perubahan ini justru membuat Persib main lebih terburu-buru. Sebab, mereka tidak ingin kehilangan poin penuh di hadapan pendukung sendiri.

    Arema menggunakan pergantian terakhirnya dengan memasukkan Syaiful Indra untuk menempati posisi Beny Wahyudi. Di masa transisi pergantian pemain belakang Arema, gelandang David Laly memiliki peluang tembak di depan kotak penalti di menit 88. Namun, tembakannya masih menyamping.

    Hingga usai pertandingan, tidak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 jadi hasil akir duel Persib versus Arema.

    Susunan Pemain

    Persib (4-2-3-1): 78-I Made Wirawan; 18-Jajang Sukmara, 31-Yanto Basna, 6-Tony Sucipto, 3-Vladimir Vujovic, 6-Tony Sucipto; 7-Atep/David Laly, 24-Hariono, 23-Kim Jeffrey Kurniawan, 10-Robertino Pugliara/Rahmad Hidayat, 54-Zulham Zamrun/Tantan; 33-Sergio van Dijk
    Pelatih: Djadjang Nurdjaman

    Arema Cronus (4-3-3): 1-Kurnia Meiga; 7-Beny Wahyudi/Syaiful Indra Cahya, 23-Hamka Hamzah, 16-Goran Ganchev, 87-Alfarizi; 94-Ferry Aman Saragih, 8-Raphael Maitimo, 77-Juan Revi/Sunarto; 10-Cristian Gonzales, 88-Antony Putro/Arif Suyono, 11-Esteban Vizcarra
    Pelatih: Milomir Seslija

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer