Djanur Minta Maaf Gagal Bawa Persib Tembus 4 Besar

Bola.com, Bandung - Persib Bandung gagal memetik tiga poin di seusai ditahan 0-0 oleh Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016) pada pekan ke-17 turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Kegagalan tersebut sekaligus memupus harapan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, yang menargetkan berada di posisi empat besar klasemen sementara putaran pertama TSC 2016.

"Hasil ini tentu mengecewakan karena kami sebagai tuan rumah tidak bisa memetik tiga poin. Itu jelas kerugian besar bagi kami," ujar Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman usai pertandingan.

Meski demikian, Djanur mengungkapkan secara permainan anak asuhnya tidak mengecewakan karena menguasai jalannya pertandingan. Hanya, sayangnya peluang-peluang yang dimiliki selalu mampu digagalkan lawan.

"Kami menekan mereka dan saya respek mereka sulit dikalahkan. Tapi bagaimanapun juga saya tak puas hasil akhir karena hanya dapat satu poin di kandang," ungkap pelatih 51 tahun itu.

Djanur menambahkan secara keseluruhan yang paling disorot dari pasukannya, masih tetap masalah penyelesaian akhir. "Tapi, pekerjaan rumah kami tidak hanya di depan, di tengah juga jadi PR kami. Mohon maaf kepada bobotoh karena target di posisi empat tidak tercapai," katanya.

Selain itu, kata Djanur, banyak kesalahan elementer yang dilakukan anak asuhnya secara individual, yang seharusnya tidak terjadi. "Tapi kalau secara kerja sama sudah bagus, hanya saja pertahanan Arema cukup solid. Mereka berhasil menahan gelombang serangan kami, apalagi babak dua Sergio semakin ketat dijaga sehingga pemain pun mengurangi suplai ke depan," tuturnya.

Djadjang Nurdjaman menilai meski gagal meraih tiga poin, secara umum pasukannya memiliki kemajuan semenjak dipegangnya selama satu bulan lebih pasca mundurnya Dejan Antonic.