Bola.com, Samarinda - Palang pintu andal milik Pusamania Borneo FC, Jad Noureddine memilih pulang ke negaranya Lebanon. Namun, kepulangan sang bek itu bukan lantaran diputus kontrak oleh Pesut Etam.
Bek yang sempat membela timnas Lebanon itu pulang untuk menjalani penyembuhan cederanya. Ya, Jad Nouredinne pulang ke kampung halamannya untuk memeriksakan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada kaki bagian dalam.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, kepulangan Jad ke Lebanon karena manajemen tak ingin mengambil risiko. Mereka ingin Jad mendapatkan perawatan dari ahlinya.
Pusamania Borneo FC amat berharap pemain yang telah mencetak tiga gol ini bisa kembali memperkuat Pesut Etam, yang akan memulai perjuangannya di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo melawan Bali United 11 September mendatang.
"Kami tidak ingin ambil risiko, cedera Jad harus ditangani secepatnya oleh para ahli. Ia memilih pulang ke Lebanon karena di sana ada dokter spesialis berpengalaman yang bisa menyebuhkan cedera ACL dengan cepat. Pada awal pekan depan akan diketahui, ia harus operasi atau tidak," kata Nabil Husein pada Rabu (07/9/2016).
Nabil tak membantah jika kehilangan Jad akan merugikan Pusamania Borneo FC. Seperti diketahui, selama putaran pertama TSC 2016, Jad tidak pernah tergantikan dan selalu menjadi pilihan utama.
Stoper kelahiran Kherbet Selem, Lebanon, 27 Februari 1992 itu hanya absen satu kali setelah dipertandingan melawan Sriwijaya FC terkena kartu merah.
"Absennya Jad, memang ini sebuah kerugian bagi tim. Ia palang pintu yang tangguh. Tapi kondisi ia jauh lebih penting. Makanya kami tidak masalah dia harus absen, semoga cedera Jad tidak parah sehingga kami tidak harus memutuskan kontraknya," tutur Nabil Husein.
Pusamania Borneo FC sendiri agaknya kudu siap menerima kenyataan kehilangan bek andalannya sepanjang putaran kedua TSC 2016. Cedera ACL proses penyembuhannya relatif lama, interval tiga sampai enam bulan.
Bintang Timnas Indonesia, Zulham Zamrun, salah satu pemain yang sempat dibuat frustrasi dengan cedera tersebut. Ia sempat selama setengah bulan ia harus duduk manis tidak bisa bertanding sebelum akhirnya bisa membela Persib Bandung di awal TSC 2016.